Saat gajian datang, kita diwajibkan untuk membayar sejumlah tagihan bulanan. Mulai dari listrik, air, tagihan BPJS, sampai cicilan kartu kredit. Nah, kalau nggak diatur dengan baik, ada saja masalah yang bikin kantong jebol saat membayar tagihan bulanan.
Apalagi, masih ada beberapa orang yang nggak terlalu mementingkan pengaturan budget setiap bulannya. Maka dari itu, lebih baik mulai mencermati pengeluaran dan pendapatan setiap bulan agar lebih hemat. Lebih asik lagi kalau ada cuannya, di mana kamu bisa bayar tagihan dengan tenang sekaligus dapat untung.
Memang bisa? Berikut ini trik untuk mengatur pembayaran tagihan bulanan agar lebih hemat dan cuan.
1. Catat Pengeluaran
Mencatat pengeluaran dan pendapatan merupakan rutinitas dasar yang harus dilakukan agar keuangan teratur. Namun, seringkali juga aktivitas ini diabaikan. Padahal, dengan mencatat pendapatan dan pengeluaran kamu akan lebih memahami flow keuangan setiap bulan.
Sebelum mencatat, tentukan kebutuhan apa yang harus dipenuhi dalam sebulan. Lalu, catat semua dan buat daftarnya. Utamakan kebutuhan berkelanjutan, semisal bayar cicilan rumah atau apartemen, budget makan sehari-hari, bayar tagihan listrik, dan sebagainya.
2. Sesuaikan Pengeluaran dengan Pendapatan
Setelah mencatat, kamu perlu menyesuaikan pendapatan dan pengeluaran secara seimbang. Jadi, jangan sampai pengeluaran lebih besar daripada uang masuk. Ini akan merugikanmu di kemudian hari. Akan lebih baik untuk menabung 20% penghasilan atau sebagai dana darurat.
Kurangi frekuensi membeli atau melakukan kegiatan yang nggak terlalu penting dan menghabiskan uang, seperti jajan kopi setiap hari, nonton film terbaru di bioskop, dan sebagainya.
Tips ini bisa kamu terapkan juga saat belanja di luar kebutuhan bulanan, misalnya belanja pakaian. Usahakan nggak terpaku pada merek, tapi kualitas. Jika ada barang yang lebih murah tapi kualitasnya bagus, pilihlah barang ini. Ingat bahwa tujuanmu menghemat pengeluaran, jadi jangan cepat menyerah saat membandingkan harga.
3. Langsung Tabung Pendapatan
Jika selama ini kamu terbiasa menabung setelah membayar semua pengeluaran, ini saatnya mengubah kebiasan. Untuk mempermudah, pakai metode 60-20-20 saat menyisihkan pendapatan. Rinciannya begini: 60% digunakan untuk memenuhi pengeluaran prioritas, 20% untuk dana darurat, dan 20% sisanya untuk tabungan atau investasi.
Dengan demikian, kamu bisa mengatur skala prioritas dan menyisihkan pendapatan untuk keperluan lainnya.
4. Utamakan Bayar Tagihan Bulanan
Mencatat saja belum cukup. Selanjutnya, kamu harus prioritaskan tagihan-tagihan wajib setiap bulan. Cermati mana tagihan yang bisa dihentikan agar lebih hemat. Misalnya, tagihan langganan tv kabel. Jika tidak terlalu dibutuhkan, lebih baik hapus saja dari daftar tagihan bulanan.
Sebaliknya, dahulukan tagihan mendesak yang wajib dibayar sebelum jatuh tempo. Sebagai contoh, tagihan BPJS Kesehatan. Bayar tagihan sebelum tanggal 10 setiap bulan agar tidak menumpuk atau kena denda karena lupa dibayar.
5. Pilih Metode Pembayaran yang Praktis
Kemajuan teknologi sudah memungkinkan kamu memilih metode pembayaran yang cashless dan praktis bisa dilakukan di mana aja. Cukup dari aplikasi mobile banking di ponsel, semua transaksi finansial bisa dilakukan.
6. Aktifkan Fitur Auto Debit di Mobile Banking
Mobile banking kini sudah semakin canggih karena nggak hanya memungkinkan kamu transfer dana atau buka tabungan. Saat ini ada fitur auto debit yang berfungsi membayar tagihan secara otomatis. Keuntungannya, setiap tagihan terbayar tepat waktu. Semisal, bayar tagihan BPJS Kesehatan.
Apa itu auto debit? Ini adalah sistem pembayaran yang bisa membantu kamu menghindari denda karena terlambat membayar. Tentunya, bunga dan denda ini bisa bikin kamu lebih boros kalau sampai lewat tanggal jatuh tempo. Apalagi jika kamu punya lebih dari satu tagihan. Semakin banyak tagihan, semakin besar juga kemungkinan lupa bayar tepat waktu kalau hanya dicatat secara manual.
Sederhananya, dengan menggunakan auto debit, saldo rekeningmu akan dikurangi secara otomatis oleh pihak bank atau merchant pada tanggal yang sama, sesuai ketentuan yang kamu daftarkan. Jadi, nggak ada lagi kata terlambat untuk bayar tagihan setiap bulan.
Transaksi finansial yang bisa menggunakan fitur ini bervariasi. Mulai dari pembayaran kartu kredit, BPJS, sampai dengan tagihan lainnya. Nantinya kamu akan memperoleh notifikasi pembayaran berhasil via e-mail dan bisa di-track di mutasi rekening.
Coba cek aplikasi m-banking di ponselmu, udah aktif belum? Kalau belum, segera diaktifkan ya.
Mungkin tanpa kamu sadari, bayar tagihan bulanan juga bisa cuan kalau tahu caranya. Contohnya, dari bayar BPJS pakai auto debit SimobiPlus, kamu bisa dapat cashback.
Bayar BPJS Kesehatan secara auto debit nggak cuma menguntungkan kamu di masa depan. Kalau kamu punya Tabungan Online Bank Sinarmas, kamu bisa daftar auto debit BPJS sekaligus dapat bonus lho. Nggak percaya?
Dapatkan e-voucher cashback untuk bayar tagihan BPJS Kesehatan saat buka Tabungan Online via SimobiPlus. Apa aja yang bisa kamu dapatkan?
Cuan banget kan? Info lengkap tentang syarat dan ketentuan promo bisa kamu simak di laman ini. Berlaku sampai dengan 31 Desember 2022.
Dapatkan cashback dengan buka Tabungan Online Bank Sinarmas sekarang dengan ikuti langkah berikut:
Setelah rekening Tabungan Online kamu aktif, aktifkan auto debit BPJS Kesehatan di SimobiPlus. Caranya berikut ini:
Auto debit nggak hanya bikin kamu cuan, tapi juga mendukung gaya hidup yang lebih eco-friendly karena nggak menumpuk dokumen invoice. Semua transaksi tagihan bulanan #BISA berlangsung online.
Tunggu apa lagi? Yuk, download SimobiPlus, aktifkan auto debit, dan dapatkan bonus cashback-nya!
© 2018 PT. Bank Sinarmas Tbk.