Mengenal Jenis dan Cara Berinvestasi untuk Pemula

Dengan modal yang kecil sebenarnya bisa memulai untuk berinvestasi, namun masih banyak yang bingung memilih caranya. Kita bakal bahas beragam jenis investasi yang cocok untuk pemula, dan tentu saja, ada alasan khusus kenapa investasi reksadana jadi pilihan investasi yang relatif aman.

Jenis Investasi: Ngejar Masa Depan yang Makin Jelas

1. Investasi Jangka Pendek

Buat kamu yang ingin merasakan return atau imbal hasil yang cepat, kamu bisa pilih investasi jangka pendek. Misalnya, deposito atau obligasi yang balik modalnya bisa kurang dari setahun. Meski imbal hasilnya gak sebesar investasi lain, ini jadi pilihan aman buat pemula.

2. Investasi Jangka Menengah

Kalo punya waktu lebih, coba investasi jangka menengah. Investasi saham atau reksadana saham berpotensi memberikan imbal hasil yang lebih tinggi dibanding investasi jangka pendek. 

Investasi jangka menengah ini cocok buat kamu yang memiliki tujuan finansial dalam waktu 3-5 tahun. Ini peluang bagus buat mendapatkan imbal hasil dengan risiko yang relatif rendah.

3. Investasi Jangka Panjang

Investasi jangka panjang, misalnya portofolio saham yang dikasih ruang buat berkembang, seringkali ngasih return yang lebih baik. Investasi ini cocok buat tujuan jangka panjang seperti pensiun atau biaya kuliah anak. Kamu perlu sabar dan terus pantau portofolio, agar bisa berkembang seiring waktu.

Alasan Reksadana Menjadi Pilihan Aman

Investasi reksadana bisa jadi pilihan aman buat pemula, dan ini dia alasannya: 

1. Diatur dalam Undang-undang

Reksadana diatur dalam Undang-undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995 Pasal 1 Ayat 27. Jelas banget, kan? Undang-undang ini menjelaskan bahwa "Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi."

2. Dikelola oleh MI Profesional

Reksadana dikelola oleh Manajer Investasi (MI) profesional yang punya pengetahuan dan pengalaman. Jadi, kamu nggak perlu repot mikirin strategi investasi sendiri.

3. Risiko Investasi Bisa Disesuaikan dengan Profil Investor

Reksadana bisa disesuaikan dengan profil risiko investor. Ada reksadana yang lebih konservatif sampai yang lebih agresif. Jadi, kamu bisa pilih yang sesuai dengan kenyamanan dan tujuan finansialmu.

4. Alasan Investasi Reksadana Jadi Pilihan Tepat untuk Pemula

Bank Sinamas menawarkan beragam produk reksadana yang cocok untuk pemula. Selain bisa dimulai dengan modal ringan, berikut beberapa poin yang dapat lebih meyakinkan kamu kalau produk reksadana Bank Sinarmas adalah pilihan yang tepat:

• Status legal reksadana (izin dari OJK),

• Informasi Nama pengelola reksadana,

• Rekam jejak Manajer Iinvestasi,

• Rekam jejak bank kustodian,

• Metode perhitungan hasil investasi,

• Jenis dan kebijakan investasinya,

• Jumlah kas,

• Biaya-biaya yang dibebankan,

• Kinerja dan risiko reksadana, dan

• Laporan keuangan reksadana.

5. Bisa Mulai Investasi dari Rp100 Ribu

Nggak perlu modal besar! Kamu bisa mulai investasi reksadana Bank Sinarmas hanya dengan Rp 100 ribu. Cara yang nyaman dan terjangkau buat pemula!

Makanya, jangan ragu buat mulai investasi. Mulai sekarang, bikin keputusan yang bisa ubah masa depan finansialmu!

Disclaimer: 

Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Calon pemodal wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa datang. Bank sebagai agen penjual reksadana. Reksadana adalah produk pasar modal dan bukan merupakan produk Bank sehingga tidak dijamin oleh Bank serta tidak termasuk dalam cakupan obyek program penjaminan Pemerintah atau penjamin simpanan.