Investasi saham kini semakin populer, apalagi dengan kemudahan akses melalui aplikasi digital. Namun sebelum terjun ke dunia pasar modal, penting untuk memahami apa itu saham, bagaimana cara kerjanya, dan apa saja yang perlu diperhatikan saat mulai berinvestasi.
Artikel kali ini cocok untuk kamu yang masih pemula atau ingin memperdalam pemahaman soal saham. Yuk, mulai dari dasar!
Saham adalah tanda kepemilikan seseorang atas suatu perusahaan. Saat kamu membeli saham, artinya kamu memiliki sebagian dari perusahaan tersebut. Saham biasa diperjualbelikan di bursa efek, seperti Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sebagai pemegang saham, kamu berhak atas:
Dividen (pembagian keuntungan perusahaan)
Capital gain (keuntungan dari kenaikan harga saham)
Hak suara dalam RUPS (untuk jenis saham tertentu)
Saham diperdagangkan di pasar modal melalui mekanisme jual beli. Investor bisa membeli saham perusahaan yang terdaftar (go public) melalui sekuritas atau aplikasi investasi.
Contoh:
Kamu beli 100 lot saham PT XYZ di harga Rp1.000 per lembar. Saat harga naik jadi Rp1.500, kamu bisa jual dan mendapatkan keuntungan (capital gain).
Namun, perlu dicatat: harga saham fluktuatif, bisa naik dan turun tergantung kondisi pasar, kinerja perusahaan, hingga sentimen global.
Secara umum, saham dibagi menjadi dua:
1. Saham Biasa (Common Stock)
Paling umum dimiliki oleh investor ritel
Memberikan hak suara dan potensi dividen
Risiko lebih tinggi, tetapi juga potensi keuntungan lebih besar
2. Saham Preferen (Preferred Stock)
Mendapat dividen tetap dan prioritas saat likuidasi
Biasanya tidak punya hak suara
Cocok untuk investor yang mencari pendapatan pasif
Capital Gain: untung dari selisih jual-beli
Dividen: pembagian keuntungan perusahaan
Likuiditas Tinggi: bisa dijual kapan saja saat pasar buka
Akses Mudah: bisa investasi lewat aplikasi
Volatilitas tinggi: Harga bisa naik turun drastis
Risiko perusahaan bangkrut
Dipengaruhi faktor eksternal: ekonomi global, inflasi, suku bunga
Maka dari itu, penting untuk belajar analisis teknikal dan fundamental sebelum berinvestasi.
Mulai dari saham blue chip (saham dari perusahaan besar yang memiliki reputasi baik dan labanya sudah stabil)
Investasi sesuai profil risiko
Diversifikasi portofolio
Pelajari laporan keuangan perusahaan
Gunakan aplikasi investasi yang resmi & terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Belum siap langsung terjun ke pasar saham? Tenang, kamu bisa mulai dari yang lebih simpel dan minim risiko! Reksa Dana Bank Sinarmas hadir sebagai solusi investasi cerdas untuk pemula maupun profesional.
✅ Dikelola oleh manajer investasi profesional
✅ Modal terjangkau, mulai dari Rp100 ribuan
✅ Cocok untuk investasi jangka pendek maupun panjang
Yuk, mulai perjalanan investasimu sekarang lewat produk Reksadana yang sesuai kebutuhan!
Date Create : 03/06/2025Maksimum nilai simpanan yang dijamin LPS
per Nasabah per bank adalah Rp2 miliar.
Untuk mengetahui tingkat suku bunga penjaminan LPS dapat dilihat di sini
© 2018 PT. Bank Sinarmas Tbk.