ARTIKEL

Apa itu Saham? Panduan Dasar untuk Investor Pemula

Apa itu Saham? Panduan Dasar untuk Investor Pemula

Investasi saham kini semakin populer, apalagi dengan kemudahan akses melalui aplikasi digital. Namun sebelum terjun ke dunia pasar modal, penting untuk memahami apa itu saham, bagaimana cara kerjanya, dan apa saja yang perlu diperhatikan saat mulai berinvestasi.

 

Artikel kali ini cocok untuk kamu yang masih pemula atau ingin memperdalam pemahaman soal saham. Yuk, mulai dari dasar!

 

Apa itu Saham?

Saham adalah tanda kepemilikan seseorang atas suatu perusahaan. Saat kamu membeli saham, artinya kamu memiliki sebagian dari perusahaan tersebut. Saham biasa diperjualbelikan di bursa efek, seperti Bursa Efek Indonesia (BEI).

 

Sebagai pemegang saham, kamu berhak atas:

  • Dividen (pembagian keuntungan perusahaan)

  • Capital gain (keuntungan dari kenaikan harga saham)

  • Hak suara dalam RUPS (untuk jenis saham tertentu)

Bagaimana Cara Kerja Saham?

Saham diperdagangkan di pasar modal melalui mekanisme jual beli. Investor bisa membeli saham perusahaan yang terdaftar (go public) melalui sekuritas atau aplikasi investasi.

 

Contoh:

Kamu beli 100 lot saham PT XYZ di harga Rp1.000 per lembar. Saat harga naik jadi Rp1.500, kamu bisa jual dan mendapatkan keuntungan (capital gain).

 

Namun, perlu dicatat: harga saham fluktuatif, bisa naik dan turun tergantung kondisi pasar, kinerja perusahaan, hingga sentimen global.

 

Jenis-Jenis Saham

Secara umum, saham dibagi menjadi dua:

1. Saham Biasa (Common Stock)

  • Paling umum dimiliki oleh investor ritel

  • Memberikan hak suara dan potensi dividen

  • Risiko lebih tinggi, tetapi juga potensi keuntungan lebih besar

 

2. Saham Preferen (Preferred Stock)

  • Mendapat dividen tetap dan prioritas saat likuidasi

  • Biasanya tidak punya hak suara

  • Cocok untuk investor yang mencari pendapatan pasif

 

Keuntungan Investasi Saham

  • Capital Gain: untung dari selisih jual-beli

  • Dividen: pembagian keuntungan perusahaan

  • Likuiditas Tinggi: bisa dijual kapan saja saat pasar buka

  • Akses Mudah: bisa investasi lewat aplikasi

 

Risiko Investasi Saham

  • Volatilitas tinggi: Harga bisa naik turun drastis

  • Risiko perusahaan bangkrut

  • Dipengaruhi faktor eksternal: ekonomi global, inflasi, suku bunga

 

Maka dari itu, penting untuk belajar analisis teknikal dan fundamental sebelum berinvestasi.

 

Tips Investasi Saham untuk Pemula

  1. Mulai dari saham blue chip (saham dari perusahaan besar yang memiliki reputasi baik dan labanya sudah stabil) 

  2. Investasi sesuai profil risiko

  3. Diversifikasi portofolio

  4. Pelajari laporan keuangan perusahaan

  5. Gunakan aplikasi investasi yang resmi & terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

 

Mulai Investasi dari yang Lebih Mudah: Reksa Dana Bank Sinarmas

Belum siap langsung terjun ke pasar saham? Tenang, kamu bisa mulai dari yang lebih simpel dan minim risiko! Reksa Dana Bank Sinarmas hadir sebagai solusi investasi cerdas untuk pemula maupun profesional.

 

✅ Dikelola oleh manajer investasi profesional

✅ Modal terjangkau, mulai dari Rp100 ribuan

✅ Cocok untuk investasi jangka pendek maupun panjang

 

Yuk, mulai perjalanan investasimu sekarang lewat produk Reksadana yang sesuai kebutuhan!

Date Create : 03/06/2025
Bagikan          
Kantor Pusat Sinar Mas Land Plaza
Jl. M.H Thamrin kav 51,
Menara 1, Lantai 1 & 2,
Jakarta 10350 - Indonesia
Bank Sinarmas CARE 1500153
(021) 501 88888
Media Sosial Kami                         
PT. Bank Sinarmas Tbk. berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) serta merupakan peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Maksimum nilai simpanan yang dijamin LPS
per Nasabah per bank adalah Rp2 miliar.
Untuk mengetahui tingkat suku bunga penjaminan LPS dapat dilihat di sini

Link
Sinarmas Asset Management Terbaik Investasi Reksadana
Sinarmas Sekuritas Terbaik Online Trading Investasi Saham
Bank Nano Syariah


© 2018 PT. Bank Sinarmas Tbk.

×
Butuh Bantuan?
Staff kami selalu siap membantu
Livechat
Bank Sinarmas CARE