Momen wisuda merupakan momen yang ditunggu-tunggu semua mahasiswa di akhir masa kuliah. Setelah sukses melewati kurang lebih 4 tahun bangku perkuliahan, perasaanmu mungkin campur aduk menyikapi momen ini. Untuk kamu yang baru lulus kuliah, perjuanganmu tak selesai sampai sini lho. Masih ada sejumlah fase yang akan kamu hadapi kedepan. Persiapkan mentalmu untuk menjalani kelima fase berikut ini.
1. Berbagi momen wisuda
Wisuda selalu jadi momen bahagia yang ingin dibagi kepada semua orang, termasuk teman-temanmu di media sosial. Biasanya diiringi ucapan selamat yang datang bertubi-tubi di notifikasi media sosialmu. Hingga fase ini, kamu masih bisa menikmati masa pasca wisuda dengan nyaman.
2. Mulai bingung mengisi aktivitas
Wisuda selesai, status mahasiswa pun sudah dilepas. Selama beberapa saat, kamu ingin menikmati masa di rumah saja. Jangan terlalu terlena di tahap ini, ya. Beberapa hari setelah itu, kamu mungkin jenuh dan mulai kebingungan tanpa aktivitas.
Sebagian besar temanmu sudah melamar kerja, bahkan ada yang sudah diterima kerja. Di fase ini, sebaiknya rencana masa depan sudah kamu susun. Apakah kamu akan menyusul jejak teman-temanmu yang bekerja, atau melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi saja?
3. Mulai nggak nyaman di rumah
Seminggu dua minggu setelah wisuda, rumah bisa menjadi tempat yang paling tidak nyaman untukmu. Bukan apa-apa, terkadang orang rumah mulai menjejali banyak pertanyaan tentang masa depanmu.
Di lain sisi, kamu juga kebingungan dan tidak memiliki jawaban apa pun. Situasi ini cepat lambat membuatmu nggak betah di rumah. Bahkan, menjadi lebih sensitif ketika menghadapi orang-orang di rumahmu.
4. Apply pekerjaan dan tak kunjung dipanggil interview
Oke, kamu memutuskan untuk langsung memasuki dunia kerja. Kamu kirim lamaran ke berbagai perusahaan dan posisi, kini tinggal menunggu panggilan. Minggu demi minggu berlalu, sebulan-dua bulan belum satu pun lamaranmu menerima respons positif. Sementara, teman-temanmu sudah ada yang dipanggil interview atau diterima kerja.
Dalam kondisi seperti ini, kamu mungkin akan kebingungan dan gelisah. Jika ini yang terjadi padamu, jangan patah semangat. Alihkan perhatian dengan memperbanyak wawasan seputar pekerjaan yang kamu inginkan. Cara ini tak cuma memperkuat mentalmu ketika bekerja nanti, tapi juga mengasah skill baru.
5. Menunggu dan kembali pada fase yang sama
Kamu harus menyadari bahwa perjuangan nggak selalu mudah. Setelah kirim lamaran ke sana-sini, kamu tentu harus menunggu dengan sabar. Dalam fase ini akan sangat mungkin kamu menjadi jenuh dan kembali bingung. Kamu kembali menghadapi banyak pertanyaan dari orang-orang dan masih belum memiliki jawaban. Fase ini bisa saja berlangsung lama sampai akhirnya mendapatkan pekerjaan.
Kelima fase di atas sudah pasti akan dialami oleh para fresh graduated. Untuk mempersiapkan mentalmu saat mengalami fase itu, usahakan untuk tetap produktif. Tak ada salahnya kamu menyibukkan diri dengan bergabung di suatu komunitas, ikut kursus, atau memanfaatkan waktu luang selama menunggu panggilan kerja dengan membaca buku. Selain dapat menghilangkan kebosanan, kegiatan yang positif juga bisa menambah koneksi ke dunia luar serta menambah wawasan dan skill-mu.
© 2018 PT. Bank Sinarmas Tbk.