Ketidakpastian ekonomi global akibat kebijakan ekonomi Amerika Serikat telah menimbulkan tantangan besar bagi negara-negara mitra dagang, termasuk Indonesia.
Kebijakan tarif impor yang agresif, volatilitas pasar, serta tekanan inflasi dan nilai tukar menjadi isu utama yang harus dihadapi. Lantas, bagaimana cara menjaga perekonomian tetap bertahan di tengah ketidakpastian akibat perubahan kebijakan ini? Berikut 6 langkah strategis yang bisa diambil.
Dalam situasi global yang tidak menentu, bergantung pada satu sektor ekonomi saja sangat berisiko. Diversifikasi menjadi kunci. Pemerintah dan pelaku usaha perlu memperluas sektor pendapatan, tidak hanya dari ekspor komoditas tertentu, tetapi juga mengembangkan sektor manufaktur, pariwisata, ekonomi digital, dan jasa kreatif. Dengan cara ini, guncangan dari satu sektor akibat perubahan kebijakan Amerika Serikat bisa diminimalisasi.
Kebijakan ekonomi Amerika, seperti kenaikan suku bunga, seringkali membuat mata uang negara lain melemah. Untuk itu, memperkuat pasar domestik menjadi penting.
Ketika konsumsi dalam negeri stabil, ketergantungan terhadap ekspor ke negara-negara besar bisa dikurangi. Pemerintah bisa mendukung ini melalui program-program yang meningkatkan daya beli masyarakat, seperti bantuan sosial, subsidi sektor strategis, pertumbuhan UMKM.
Stabilitas sektor keuangan adalah fondasi penting saat menghadapi ketidakpastian global. Bank sentral harus menjaga likuiditas pasar dan mengendalikan inflasi.
Di sisi lain, reformasi di sektor perbankan dan penguatan regulasi lembaga keuangan non-bank juga perlu terus dilakukan untuk mengurangi potensi risiko sistemik.
Baca juga artikel menarik lainnya: 5 Buku Investasi Rekomendasi Pengusaha Warren Buffet
Digitalisasi ekonomi menjadi keharusan, bukan lagi pilihan. Di tengah tekanan global, sektor digital seperti e-commerce, fintech, edutech, dan healthtech berperan sebagai penopang utama perekonomian.
Pemerintah dan pelaku usaha perlu mempercepat adopsi teknologi, memperluas akses internet di seluruh wilayah, dan meningkatkan literasi digital agar lebih banyak pelaku ekonomi lokal bisa bersaing di era globalisasi digital.
Mengurangi ketergantungan pada Amerika Serikat dapat dilakukan dengan mempererat kerja sama regional, seperti melalui ASEAN, RCEP, atau kerja sama bilateral dengan negara-negara Asia dan Timur Tengah.
Dengan membuka jalur perdagangan dan investasi baru, risiko yang timbul akibat kebijakan ekonomi negara adidaya bisa ditekan.
Investasi pada proyek infrastruktur dan energi terbarukan membuat perekonomian lebih tangguh menghadapi tekanan global.
Proyek-proyek ini, yang sifatnya jangka panjang, mampu menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional ketika dunia sedang mengalami ketidakpastian akibat kebijakan negara lain.
Kebijakan ekonomi Amerika Serikat memang sering kali membawa efek domino ke seluruh dunia. Untuk menghadapinya, kita harus bergerak cepat, adaptif, dan visioner dalam membaca arah perubahan global.
Sedang mencari solusi investasi yang aman, mudah, dan terdiversifikasi? Reksa dana bisa jadi pilihan cerdas untukmu.
Dikelola oleh manajer investasi profesional, produk reksa dana dari Bank Sinarmas menawarkan potensi imbal hasil menarik yang sesuai dengan profil risikomu.
Yuk, mulai langkah pertamamu menuju kestabilan finansial jangka panjang. Kunjungi halaman reksa dana Bank Sinarmas sekarang juga di sini dan wujudkan masa depan keuangan yang lebih terencana.
Date Create : 14/05/2025Maksimum nilai simpanan yang dijamin LPS
per Nasabah per bank adalah Rp2 miliar.
Untuk mengetahui tingkat suku bunga penjaminan LPS dapat dilihat di sini
© 2018 PT. Bank Sinarmas Tbk.