ARTIKEL

Strategi Jitu Mengelola, Menjaga, dan Mengakumulasi Kekayaan untuk Masa Depan Finansial Lebih Baik

Tahun baru sering kali menjadi momen refleksi bagi banyak orang, termasuk dalam hal finansial. Untuk membahas strategi jitu dalam mengelola, menjaga, dan mengakumulasi kekayaan, kami berkesempatan untuk berbincang dengan Aloysius Steven Margono, Proposition & Business Development Division Head Bank Sinarmas. Ia memberikan panduan lengkap yang relevan untuk siapa saja yang ingin mencapai masa depan finansial lebih baik. Berikut adalah langkah-langkahnya, yang juga diilustrasikan melalui contoh kasus Pak Shawn, seorang pengusaha sukses di bidang agrikultur.

Perbaiki Cashflow dan Siapkan Dana Darurat

Menurut Aloysius, pengelolaan kekayaan dimulai dari cashflow yang sehat dan dana darurat. “Terkadang, semakin besar penghasilan, semakin banyak keinginan. Hal ini sering membuat kita kehilangan kendali atas pengeluaran, terutama jika gengsi mendominasi,” ujarnya.

Ia menyarankan agar setiap individu, termasuk Pak Shawn, disiplin dalam menganalisis pengeluaran dan membuat anggaran. Sebagai panduan, gunakan aturan 50/30/20:

• 50% untuk kebutuhan,

• 30% untuk keinginan, dan

• 20% untuk investasi.

Namun, aturan ini tetap bisa disesuaikan berdasarkan kebutuhan masing-masing. “Selain itu, jangan lupa menyiapkan dana darurat untuk 6-12 bulan ke depan. Dana ini akan menjadi penyelamat saat menghadapi kondisi darurat atau ketidakpastian ekonomi,” tambah Aloysius.

Proteksi Kekayaan

Setelah cashflow dan dana darurat terkelola dengan baik, langkah selanjutnya adalah melindungi kekayaan. Proteksi ini menjadi sangat penting, terutama bagi pengusaha seperti Pak Shawn yang usahanya menghadapi risiko fluktuasi.

“Asuransi kesehatan, jiwa, dan critical illness adalah keharusan. Proteksi ini tidak hanya melindungi individu tetapi juga keluarga dari bencana keuangan yang mungkin terjadi jika hal tak terduga muncul,” jelas Aloysius.

Dengan proteksi yang memadai, Pak Shawn dapat fokus mengembangkan bisnisnya tanpa khawatir akan beban finansial jika terjadi situasi mendesak.

Investasi untuk Masa Depan

Langkah terakhir adalah berinvestasi untuk mencapai tujuan finansial. Namun, Aloysius menekankan pentingnya menyelesaikan dua langkah sebelumnya sebelum memulai investasi.

“Percuma, jika berinvestasi namun 2 komponen sebelumnya belum diperbaiki atau terpenuhi. Alih-alih mendapatkan keuntungan, kita malah harus menarik uang kita karena kebutuhan mendadak dan akhirnya kita merugi.” uUngkapnya.

Dalam memilih instrumen investasi, ada enam aspek yang harus diperhatikan:

1. Risk/Return: Seimbangkan antara potensi keuntungan dan risikonya.

2. Durasi Investasi: Sesuaikan dengan tujuan keuangan.

3. Likuiditas: Pastikan instrumen mudah dicairkan saat dibutuhkan.

4. Perpajakan: Perhatikan implikasi pajak dari setiap instrumen.

5. Portability: Pilih instrumen yang fleksibel.

6. Tangibility: Pertimbangkan aset berwujud seperti properti.

Aloysius juga menyarankan diversifikasi sebagai kunci untuk meminimalkan risiko. Konsultasi dengan financial advisor sangat disarankan agar strategi investasi lebih terarah dan sesuai dengan profil risiko serta tujuan keuangan.

Wujudkan Finansial Lebih Baik

Dengan menerapkan tiga komponen di atas pengelolaan cashflow, proteksi kekayaan, dan investasi setiap individu, termasuk Pak Shawn, dapat membangun fondasi finansial yang kokoh.

“Langkah kecil hari ini bisa menjadi fondasi kekayaan masa depan. Yuk, terapkan tipsnya dan wujudkan #FinansialLebihBaik bersama Bank Sinarmas Prioritas,” tutup Aloysius.

Bank Sinarmas Prioritas menyediakan solusi keuangan yang komprehensif dan personal untuk Anda dan keluarga. Hubungi kantor cabang Bank Sinarmas terdekat atau kunjungi situs resmi kami untuk memulai perjalanan menuju finansial yang lebih baik.

Bagikan insight ini kepada orang-orang terdekat Anda dan mulailah langkah menuju masa depan finansial yang lebih cerah!

Date Create : 02/01/2025