Bulan Ramadan adalah momen emas bagi para pelaku bisnis online. Selama bulan puasa, kebiasaan belanja masyarakat cenderung meningkat, baik untuk kebutuhan sahur, berbuka, hingga persiapan Lebaran. Kalau kamu punya bisnis online, ini saat yang tepat buat meningkatkan omzet! Tapi, jualan online di bulan puasa juga butuh strategi khusus agar bisa bersaing dan menarik lebih banyak pelanggan.
Nah, berikut ini 10 strategi jualan online saat puasa agar omzet kamu makin melejit!
Selama bulan puasa, kebiasaan belanja konsumen mengalami perubahan. Biasanya, orang lebih aktif belanja online di waktu tertentu, seperti:
Menjelang sahur (02.00-04.00 WIB) – Saat ini banyak orang yang baru bangun dan menghabiskan waktu dengan scroll media sosial.
Siang hari (12.00-15.00 WIB) – Waktu istirahat kerja yang dimanfaatkan untuk berbelanja.
Setelah berbuka (19.00-22.00 WIB) – Momen santai setelah buka puasa, di mana banyak orang mulai mencari keperluan lainnya.
Pastikan kamu posting produk atau promo di jam-jam tersebut agar lebih banyak yang melihat dan tertarik membeli!
Siapa sih yang nggak suka promo? Apalagi di bulan puasa, konsumen cenderung berburu diskon dan penawaran menarik. Kamu bisa membuat berbagai promo spesial seperti:
Diskon produk tertentu selama Ramadan.
Cashback atau voucher belanja.
Flash sale di jam tertentu.
Bundling produk dengan harga lebih hemat.
Pastikan promo yang kamu buat sesuai dengan kebutuhan pelanggan di bulan puasa, misalnya makanan sahur dan berbuka, fashion Lebaran, atau perlengkapan ibadah.
Strategi jualan online saat puasa juga bisa lebih efektif dengan bantuan influencer. Cari influencer yang sesuai dengan target pasar kamu dan ajak mereka untuk mempromosikan produkmu. Biasanya, testimoni dari orang yang sudah punya banyak pengikut bisa meningkatkan kepercayaan calon pembeli.
Pastikan memilih influencer yang relevan dengan produkmu, misalnya:
Influencer kuliner untuk jualan makanan atau minuman berbuka.
Fashion influencer jika kamu menjual baju muslim atau perlengkapan Lebaran.
Influencer parenting kalau produkmu berkaitan dengan kebutuhan keluarga.
Gunakan media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Facebook untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. Beberapa cara yang bisa kamu lakukan antara lain:
Posting konten yang menarik, seperti foto dan video produk berkualitas tinggi.
Buat Instagram Stories atau TikTok Live untuk interaksi langsung dengan pelanggan.
Gunakan hashtag terkait Ramadan agar produkmu lebih mudah ditemukan.
Jangan lupa manfaatkan fitur ads agar jangkauan produkmu lebih luas!
Selain media sosial, optimalkan juga toko online kamu di marketplace seperti Shopee, Tokopedia, atau Lazada. Pastikan stok selalu tersedia dan respons terhadap pertanyaan pelanggan cepat.
Pelanggan biasanya lebih tertarik membeli produk dalam paket karena dianggap lebih hemat. Misalnya, kalau kamu jualan makanan, buat paket "Hemat Sahur" atau "Paket Berbuka" dengan harga spesial. Kalau kamu menjual fashion, coba bundling pakaian dengan aksesori seperti hijab atau sandal.
Selain menarik pelanggan, bundling produk juga bisa meningkatkan nilai transaksi dan mempercepat perputaran stok barang.
Di bulan puasa, permintaan barang biasanya meningkat tajam. Jangan sampai kehabisan stok saat permintaan sedang tinggi! Pastikan kamu sudah menyiapkan stok barang yang cukup dan bekerja sama dengan jasa pengiriman yang cepat dan terpercaya.
Beberapa tips agar pengiriman lancar:
Gunakan jasa ekspedisi yang memiliki layanan same-day atau next-day delivery.
Siapkan stok lebih banyak untuk produk yang paling laris.
Pastikan deskripsi produk jelas agar tidak ada kesalahan pesanan.
Respon cepat adalah kunci sukses jualan online, apalagi saat puasa di mana orang ingin belanja dengan cepat dan mudah. Pastikan kamu selalu standby untuk menjawab pertanyaan pelanggan, baik lewat chat di marketplace maupun media sosial.
Beberapa tips agar layanan pelanggan lebih optimal:
Gunakan chatbot atau autoresponder untuk menjawab pertanyaan umum.
Sediakan opsi pembayaran yang lengkap agar pelanggan lebih mudah bertransaksi.
Pastikan kebijakan retur dan garansi produk jelas untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan.
Selain promosi produk, kamu juga bisa menarik perhatian pelanggan dengan konten edukatif yang relevan dengan bulan puasa. Misalnya:
Tips memilih makanan sehat untuk sahur.
Tutorial mix & match baju Lebaran.
Ide hampers Lebaran untuk keluarga dan sahabat.
Dengan memberikan konten yang bermanfaat, audiens akan lebih tertarik untuk mengikuti akun bisnis kamu dan meningkatkan peluang mereka membeli produkmu.
Strategi lainnya yang bisa meningkatkan engagement adalah mengadakan giveaway atau kuis berhadiah. Misalnya, kamu bisa memberikan hadiah berupa produk jualanmu dengan syarat peserta harus follow akun bisnis kamu dan mention teman-temannya.
Dengan cara ini, brand awareness kamu akan meningkat dan kemungkinan mendapatkan lebih banyak pelanggan pun semakin besar.
Selama Ramadan, omzet bisnismu mungkin meningkat pesat. Agar keuntungan ini nggak hanya habis untuk pengeluaran, pastikan kamu menyisihkan sebagian untuk ditabung. Salah satu cara terbaik untuk mengelola keuntungan bisnismu adalah dengan menyimpannya di Deposito Online Bank Sinarmas.
Kenapa harus Deposito Online Bank Sinarmas?
Bunga tinggi hingga 4,25% p.a., lebih besar dibanding tabungan biasa.
Fleksibel, bisa memilih jangka waktu 1, 3, 6, 12, hingga 36 bulan.
Bisa dibuka kapan saja, tanpa perlu datang ke kantor cabang.
Setoran mulai dari Rp500 ribu, jadi nggak perlu modal besar.
Bebas biaya penalti untuk pencairan sebelum jatuh tempo.
Dengan menabung di Deposito Online Bank Sinarmas, keuntungan bisnismu bisa berkembang lebih maksimal tanpa risiko uang terpakai untuk hal-hal yang kurang penting!
Nah, itu dia 10 strategi jualan online saat puasa agar omzet melejit. Dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, bisnismu bisa semakin sukses di bulan Ramadan. Jangan lupa juga untuk mengelola keuntungan dengan cerdas agar bisnis tetap berkembang. Yuk, mulai jualan dan optimalkan tabunganmu dengan Deposito Online Bank Sinarmas!
Date Create : 14/03/2025© 2018 PT. Bank Sinarmas Tbk.