Reksadana bisa jadi solusi kamu yang ingin berinvestasi dan membangun portofolio untuk mendapatkan penghasilan tambahan atau mempersiapkan tabungan jangka panjang.
Reksadana menjadi wadah untuk masyarakat yang ingin berinvestasi dan dikelola oleh para profesional. Ada beragam instrumen yang bisa kamu pilih untuk berinvestasi reksa dana, seperti reksadana saham, obligasi, atau pasar uang.
Agar investasi reksadana lebih optimal, kamu perlu mengikuti strategi agar imbal hasil yang didapat lebih optimal. Yuk simak lima strateginya berikut ini:
Tentukan Tujuan Investasi
Sebelum mulai berinvestasi dalam reksadana, penting untuk memiliki tujuan yang jelas. Apakah berinvestasi untuk mempersiapkan masa pensiun, pendidikan anak-anak, atau tujuan keuangan lainnya?
Dengan memiliki tujuan yang jelas, kamu dapat memilih jenis reksadana yang sesuai dengan profil risiko dan kebutuhan investasi kamu.
Misalnya, jika kamu memiliki tujuan jangka panjang, kamu lebih cocok dengan reksadana saham, sedangkan jika kamu mencari kestabilan, reksadana obligasi menjadi pilihan yang lebih baik.
Mulai Berinvestasi dengan Nominal Kecil
Jangan menunggu hingga kamu memiliki jumlah uang yang besar untuk memulai berinvestasi dalam reksadana. Kamu bisa memulai dengan nominal kecil.
Banyak reksadana memungkinkan investasi awal yang terjangkau, seperti investasi reksadana di Bank Sinarmas bisa investasi mulai dari Rp100 ribu.
Dengan berinvestasi sedikit demi sedikit, kamu dapat membangun portofolio kamu dari awal dan mengalokasikan lebih banyak dana untuk berinvestasi.
Pilih Reksadana yang Sesuai
Tidak semua reksadana diciptakan sama, dan penting untuk pemahaman yang lebih dalam untuk memilih reksadana yang tepat.
Pertama, perhatikan biaya reksadana yang kamu pilih., Biaya manajemen dapat berdampak signifikan pada hasil investasi kamu, jadi pilih reksadana dengan biaya yang rendah.
Untuk merasakan manfaat dari investasi, sangat penting untuk memilih reksadana yang sesuai dengan tujuan dan kemampuan kamu. Investasi yang ditujukan untuk pendidikan anak akan berbeda dari investasi untuk dana pensiun.
Oleh karena itu, pilihlah produk reksadana yang sesuai dengan tujuan kamu sebelum memulai investasi. Untuk melakukan ini kamu memerlukan perencanaan yang cermat.
Dalam hal ini, Reksadana Bank Sinarmas adalah solusi yang menyediakan perencanaan keuangan kamu di masa depan. Ada beragam fasilitas untuk membantu kamu mencapai impian finansial.
Dengan rekam jejak Manajer Investasi yang berpengalaman metode perhitungan hasil investasi, jenis dan kebijakan investasinya, Bank Sinarmas siap membantu kamu untuk meraih tujuanmu.
Tetapkan Rencana Investasi Jangka Panjang
Investasi reksadana sebaiknya dianggap sebagai upaya jangka panjang. Pasar keuangan dapat mengalami fluktuasi, dan harga reksadana kamu mungkin akan naik dan turun dari waktu ke waktu.
Penting untuk memiliki kesabaran dan tetap berpegang pada rencana investasi kamu, dan coba untuk menghindari perubahan yang sering dalam portofolio kamu, karena itu dapat mengakibatkan biaya transaksi yang mahal sehingga mengurangi potensi hasil investasi kamu.
Meningkatkan Wawasan dan Pengalaman Berinvestasi
Banyak hal yang hanya bisa dipahami dengan melalui pengalaman langsung. Pengalaman dan pengetahuan yang telah didapatkan akan teruji sehingga kamu akan semakin paham dalam dunia investasi.
Mempunyai pengalaman dalam dunia investasi akan membuka pengetahuan yang pada awalnya hanya teori dapat mendukung kamu terjun langsung dalam mengimplementasikan teori tersebut.
Di samping itu, jumlah produk reksadana yang beredar di pasar dapat menjadi cobaan tersendiri. Walaupun jenis reksadana pada dasarnya hanya ada empat, berbagai perusahaan Manajer Investasi menawarkan berbagai produk reksadana di pasar. Untuk dapat memilih produk yang paling sesuai, kamu harus aktif berinvestasi. Dengan cara ini, kamu akan dapat memahami karakteristik masing-masing produk reksadana secara lebih baik.
Dengan 5 tips di atas, kamu akan semakin paham apa yang harus dilakukan dan dipersiapkan sebelum terjun dalam Investasi Reksadana.
Prioritas
Kelola Uang Anda
Perencanaan Keuangan
Perencanaan Asuransi
Dapatkan Pinjaman Anda
Belajar Keuangan