Menjelang bulan puasa dan Hari Raya Idulfitri, harga bahan-bahan pokok biasanya naik. Fenomena ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti meningkatnya kebutuhan bahan pokok dan kebiasaan belanja. Jadi, jangan heran kalau di tahun 2023 ini pun harga sembako terpantau perlahan naik, contohnya cabai rawit yang naik Rp10 ribu dari harga sebelumnya.
Oleh karena itu, kamu perlu lebih cerdik mengatur keuangan agar keperluan selama bulan Ramadan selalu terpenuhi. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan kartu kredit untuk belanja dalam jumlah besar.
Mau daftar kartu kredit? Cek dulu tips berikut ini!
Tips agar Pengajuan Kartu Kredit Kamu Cepat Disetujui
Agar pengeluaranmu tetap aman hingga selesai Ramadan, kamu bisa mengaturnya dengan belanja menggunakan kartu kredit. Baru pertama kali buat kartu kredit untuk belanja? Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan agar pengajuan di-approve.
1. Pastikan pekerjaan memenuhi standar pengajuan kartu kredit
Pertimbangan pertama yang akan menjadi dilihat bank adalah kelayakan dan kemampuan kamu sebagai calon nasabah dalam menanggung cicilan atau pembayaran minimum kartu kredit. Salah satu yang menjadi kelayakan adalah pekerjaan yang memenuhi standar.
Jika kamu karyawan dari perusahaan bonafide, kemungkinan besar pihak bank akan menyetujui kartu kredit yang kamu ajukan. Namun, bukan berarti karyawan perusahaan mikro tidak akan disetujui. Paling tidak, perusahaan atau kantor kamu memiliki nomor telepon tetap yang mudah dihubungi untuk verifikasi.
Selain itu, kamu juga harus memiliki penghasilan cukup, minimal Rp3 juta per bulan. Ini harus disertai dengan slip gaji atau surat keterangan penghasilan dari tempat kamu bekerja.
2. Riwayat kredit bersih
Ketika kamu apply kartu kredit, pihak bank akan melakukan pengecekan riwayat kredit di bank atau lembaga pembiayaan lainnya melalui Otoritas Jasa Keuangan. Tujuannya sama, yaitu memastikan kemampuan dan komitmen kamu dalam memiliki kartu kredit. Jika kamu memiliki skor kredit yang buruk, bisa dipastikan pengajuan kartu kredit kamu akan ditolak.
Sebaliknya, bank akan menerima pengajuan kamu jika riwayat kredit kamu bersih alias tidak pernah memiliki kredit macet atau tanggungan kredit yang besar sebelumnya.
3. Gunakan identitas asli
Ada beberapa dokumen yang dibutuhkan untuk membuat kartu kredit. Contohnya, KTP/SIM/paspor. Jika ingin aplikasi kamu di-approve pihak perbankan, gunakan identitas asli. Jangan pernah menggunakan identitas orang lain ketika apply kartu kredit karena ini merupakan tindak kejahatan.
4. Alamat sesuai dengan kartu identitas
Sebaiknya, ajukan kartu kredit di wilayah yang sesuai dengan KTP kamu. Tujuannya, supaya bank lebih mudah untuk mengecek kebenaran tempat tinggal kamu. Jadi, sewaktu-waktu kamu bermasalah dalam pembayaran tagihan, pihak bank merasa lebih mudah menemukan keberadaanmu.
5. Pastikan mutasi rekening selama 3 bulan terakhir baik
Tips membuat kartu kredit yang mudah disetujui selanjutnya adalah pastikan saldo tabungan dan perputaran dana tabungan kamu selama 3 bulan terakhir dalam keadaan baik dan mencukupi. Rekening kamu akan menjadi faktor yang paling dipertimbangkan karena menggambarkan kemampuan keuangan yang kamu miliki.
6. Lengkapi persyaratan yang ditetapkan
Pastikan kamu melengkapi semua persyaratan bank supaya proses pengajuan berjalan lancar. Pengajuan kartu kredit yang tidak lengkap tentu akan berakhir dengan penolakan.
7. Emergency contact bisa dihubungi
Banyak pengajuan kartu kredit gagal akibat emergency contact. Jika mau pengajuanmu diterima, sebaiknya beri tahu dulu kerabat atau keluarga yang akan kamu cantumkan nomor teleponnya sebagai emergency contact. Dengan demikian, dia nggak kaget saat dihubungi pihak bank penerbit kartu kredit.
Tips Atur Keuangan Saat Bulan Puasa
Setelah memiliki kartu kredit pertamamu, jangan langsung gunakan kartu kredit ini buat checkout beragam belanjaan supaya nggak kalap. Ingat bahwa tujuan apply kartu kredit adalah membantu kamu lebih hemat saat bulan Ramadan dengan cara berikut ini.
1. Tentukan anggaran belanja
Buatlah catatan anggaran secara detail jika ingin keuanganmu lebih teratur. Sebagai contoh, kamu bisa mencatat berapa budget untuk mudik (meliputi biaya perjalanan, seperti bensin atau tiket pulang-pergi), zakat fitrah sendiri atau sekeluarga, dan biaya bahan baku untuk masak menu buka puasa dan Lebaran. Masukkan juga budget untuk agenda buka bersama dan biaya belanja baju Lebaran.
Dengan mencatat budget secara teperinci, kamu akan terhindar dari overspending sehingga keuangan setelah Idulfitri tetap aman.
2. Masak sendiri menu sahur dan berbuka
Agar bisa menghemat pengeluaran selama bulan puasa, sebaiknya memasak sendiri menu sahur dan berbuka puasa serta hindari jajan takjil terlalu sering. Siapkan daftar menu masakan untuk 1 bulan penuh agar pengeluaran untuk menu saat bulan Ramadan terencana dengan baik.
3. Belanja sebelum mulai Ramadan
Salah satu cara terbaik agar keuangan teratur selama bulan Ramadan adalah belanja kebutuhan pokok lebih awal, sebelum memasuki bulan puasa. Catat semua kebutuhan pokok terlebih dulu dan hindari panic buying. Pastikan jumlahnya mencukupi sebulan. Buatlah skala prioritas agar kamu tahu apakah barang tersebut benar-benar dibutuhkan.
4. Jangan campur uang THR dengan gaji
Maksimal H-7 hari raya, karyawan akan mendapatkan bonus berupa THR (Tunjangan Hari Raya). Nah, untuk mencegah pemborosan, langsung pisahkan uang THR tersebut dengan gaji kamu. Tapi, tetap alokasikan gaji untuk kebutuhan bulanan dan pengeluaran rutin.
Sedangkan, uang THR-nya bisa kamu gunakan untuk keperluan di Hari Raya Idulfitri seperlunya. Jika ada sisa, lebih baik tabung untuk masa depan atau dana darurat.
5. Siapkan dana darurat
Dana darurat perlu disiapkan dalam kondisi apa pun, termasuk untuk bulan Ramadan. Soalnya, meski Lebaran hanya berlangsung beberapa hari, budget yang dibutuhkan relatif besar, terutama buat kamu yang akan mudik.
Makanya, bisa aja anggaran pengeluaran yang telah direncanakan meleset. Dengan adanya dana darurat, kamu jadi lebih tenang. Kamu bisa menabung dana darurat dari sisa THR atau penghasilan, atau bisa juga berbelanja dengan promo cicilan 0% kartu kredit supaya belanja lebih hemat dari budget.
Kini kamu bisa bayar tagihan belanja bulanan dengan cicilan bunga 0% selama tenor 3 bulan Kartu Kredit Bank Sinarmas. Dengan kartu kredit ini, kamu akan menikmati beragam benefit, seperti:
Download SimobiPlus sekarang untuk apply Kartu Kredit Bank Sinarmas dengan cara:
Belum punya rekening Bank sinarmas? Cara membuat kartu kredit online sekaligus tabungannya bisa dilakukan dengan langkah mudah berikut ini.
Kalau kartu kredit kamu sudah di-approve segera link kartu kredit agar bisa digunakan untuk transaksi dengan cara:
Tunggu apa lagi? Atur pengeluaranmu selama Ramadan dengan Kartu Kredit Bank Sinarmas. Download SimobiPlus sekarang.
© 2018 PT. Bank Sinarmas Tbk.