Liburan bersama keluarga tentu terasa lebih menyenangkan, apalagi jika bisa mengajak buah hati bersama-sama menjelajah tempat-tempat yang belum dikunjungi bersama. Eits, tapi jangan buru-buru senang dulu karena ada satu hal yang harus kamu perhatikan saat bepergian dengan si kecil, yaitu bagaimana cara agar si kecil tetap tenang saat bepergian dengan pesawat.
Bagi yang mempunyai bayi, sebaiknya tidak dibawa naik pesawat sebelum usia minimal tiga bulan. Nah, sementara untuk usia balita, ada beberapa tips agar anak bisa tetap nyaman, aman, dan bebas rewel selama berada di pesawat.
1. Bercerita hal menyenangkan
Anak usia 3-5 tahun biasanya senang mendengarkan cerita. Sebelum perjalanan naik pesawat, ada baiknya orang tua menceritakan beberapa hal menyenangkan. Jelaskan keseruan naik pesawat dan hal apa saja yang bisa dilakukan. Jika anak bertanya, beri jawaban sebaik mungkin.
Intinya, orang tua harus berusaha menanamkan konsep bahwa naik pesawat adalah hal menyenangkan. Bila anak merasa takut, tunjukkan betapa menyenangkan tempat yang bakal dituju.
2. Menentukan kursi
Ada baiknya si kecil dipesankan kursi sendiri jika perjalanan akan memakan waktu lebih dari empat jam. Apalagi jika posturnya besar, akan lebih nyaman bila buah hati mendapat tempat duduk sendiri.
Tak ada salahnya mengkomunikasikan soal ini pada pihak maskapai. Pasalnya ada beberapa maskapai yang memberi layanan khusus untuk penumpang anak. Mulai dari sabuk pengaman khusus, makanan, dan masih banyak lagi.
3. Pastikan si kecil dalam kondisi prima
Pastikan kondisi si kecil benar-benar fit saat hendak berangkat. Jika memang tubuhnya sedang kurang sehat, jangan memaksakan pergi. Namun bila buah hati betul-betul dalam kondisi bugar, bawa obat-obatan yang mungkin akan dibutuhkan.
Suhu di dalam pesawat bisa cukup dingin, antara 20 hingga 24 derajat celcius. Sebaiknya anak dipakaikan baju hangat dengan bahan lembut dan nyaman. Tak ada salahnya membawa sweater, selimut, sarung tangan, atau kaus kaki.
4. Barang keperluan anak
Jangan lupa membawa barang keperluan anak seperti popok, kain gendongan, dot susu, mainan si kecil, atau lainnya. Jika membawa makanan atau minuman dalam bentuk cair, sebaiknya disimpan dalam wadah rapat.
Agar anak tak mudah bosan, bawalah benda atau permainan yang ia sukai. Bisa berupa game favorit, buku gambar, pensil warna, atau lainnya.
5. Ajak anak bermain
Sebelum penerbangan, ajak si kecil bermain terlebih dulu. Selain penting sebagai pemanasan sebelum berangkat, hal ini juga akan membuat si kecil lelah. Nantinya ia akan lebih memilih tidur dan beristirahat, alih-alih rewel di dalam pesawat.
6. Berikan ASI
Jika anak masih menyusui, berikan ASI saat lepas landas dan pendaratan. Hal tersebut bermanfaat menghilangkan rasa tak nyaman di telinga si kecil karena perbedaan tekanan udara. Bila buah hati sudah tak diberi ASI, orang tua bisa memberikan makanan ringan agar rahangnya bekerja dan menelan sesuatu.
7. Menghibur si kecil
Agar si kecil tidak rewel dalam pesawat, orang tua bisa mengeluarkan mainan kesukaan mereka. Cara lainnya adalah membacakan buku atau menceritakan pengalaman. Tanyakan pada anak tentang kesan naik pesawat.
Maskapai tertentu biasanya menyediakan bacaan khusus anak. Orang tua bisa meminta bacaan tersebut agar si kecil bisa tahu lebih banyak soal pesawat dan hal-hal seputar perjalanan udara.
8. Berikan camilan
Anak biasanya cenderung rewel jika merasa lapar. Apalagi jika perjalanan memakan waktu lumayan lama. Ada baiknya orang tua menyediakan camilan atau makanan ringan. Bisa langsung diberikan jika sewaktu-waktu si kecil merasa perutnya keroncongan.
Liburan dengan Si Kecil Makin Mudah, Pesan Tiket via Kartu Kredit INDIGO
Persiapan sebelum perjalanan udara bersama si kecil bisa cukup merepotkan. Tentu kamu tak ingin lebih dipusingkan dengan urusan pemesanan tiket. Solusinya, gunakan fitur praktis dari Kartu Kredit INDIGO Bank Sinarmas.
Cukup masukkan informasi kartu kredit di formulir pemesanan tiket, proses pembayaran akan selesai dalam hitungan detik. Asyiknya lagi, pemegang kartu kredit biasanya mendapat potongan atau diskon khusus, lho.
Lantas bagaimana cara mendapatkan kartu kredit INDIGO Sinarmas? Gampang banget. Pertama, kamu harus download dan install aplikasi Simobi Plus. Berikutnya, ajukan permohonan pengajuan kartu kredit dan tunggu konfirmasi melalui SMS dan email.
Jika sudah mendapat persetujuan, langkah selanjutnya adalah datang ke kantor cabang Bank Sinarmas. Setorkan dana yang akan di-lock dan buka rekening baru Sinarmas. Setelah semua selesai, kamu tinggal menunggu Kartu Kredit INDIGO dikirim ke alamat rumah.
Selain diskon di beberapa merchant, termasuk pemesanan tiket, beberapa keuntungan lain untuk pemegang kartu kredit INDIGO adalah bebas biaya tahunan, reward Simas Poin, promo cicilan nol persen, dan gratis asuransi personal. Menarik banget bukan?
Namun ingat, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi sebelum mengajukan Kartu Kredit INDIGO. Selain WNI dan berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah, kamu juga harus melampirkan kartu identitas, NPWP (khusus limit di atas 50 juta), serta slip gaji/SPT/mutasi rekening tabungan tiga bulan terakhir. Selain itu minimal penghasilan adalah Rp3 juta atau lebih.
Limit kartu kredit adalah 90 persen dari dana yang di-lock. Minimal setoran adalah Rp500.000 dengan limit Rp450.000. Sementara setoran maksimal adalah Rp11.200.00 dengan limit mencapai Rp10.000.000.
Tarif dan biaya Kartu Kredit INDIGO meliputi bunga tarik tunai sebesar 2,25 persen per bulan, biaya penggantian kartu Rp50.000, batas penarikan tunai maksimum per hari di ATM Rp2.000.000, batas penarikan uang tunai 40 persen dari pagu kartu kredit, biaya penarikan uang tunai adalah 5 persen dari jumlah penarikan tunai, biaya keterlambatan 3 persen dari total tagihan, sementara biaya overlimit adalah Rp75.000.
Bagaimana, menarik bukan? Ada banyak benefit yang bisa kamu dapatkan dengan memiliki Kartu Kredit INDIGO. Jadi tunggu apa lagi, segera ajukan permohonan ke Bank Sinarmas dan rasakan mudahnya memesan tiket pesawat untuk perjalanan bersama si kecil.
© 2018 PT. Bank Sinarmas Tbk.