Waspadai Online Shop Palsu! Ini Ciri-ciri yang Harus Kamu

Transaksi jual-beli online sudah menjadi kegiatan yang biasa dilakukan dalam beberapa tahun terakhir. Banyak orang kini lebih suka berbelanja online karena cukup bermodal HP dan koneksi internet. Walaupun demikian, kita harus lebih waspada mengingat tidak tahu dengan siapa kita bertransaksi. Nggak sedikit penipuan terjadi karena mudah percaya pada orang yang mengaku menjual barang yang kita inginkan.

Saking banyaknya peminat online shopping, bermunculan pihak tak bertanggung jawab yang memanfaatkan kesempatan untuk merugikan orang lain. Mereka akan mulai dari ‘berjualan’ di akun media sosial atau website. Sebelum terbujuk membeli, ketahui dulu ciri-ciri akun media sosial atau website jual-beli palsu, yaitu:

• Produk dijual dengan harga terlalu murah atau menawarkan keuntungan menarik yang terasa too good to be true.
• Penjual meminta pembayaran DP sebelum barang dikirimkan dengan alasan jumlah stok terbatas dan janji menyimpan produk tersebut untuk calon pembeli.
• Jangan terpaku pada jumlah followers jika kamu membeli dari akun media sosial. Jumlah followers belum menjamin akun tersebut valid. Perhatikan apakah jumlah likes foto jauh lebih sedikit daripada jumlah followers-nya. Cek juga apakah followers-nya bot atau orang sungguhan.
• Terkadang website sebuah online shop nggak menjamin kredibilitas. Jika url website gak mengandung “https” dan ikon gembok terkunci, website tersebut nggak aman.
• Pemesanan hanya bisa dilakukan via website, Whatsapp, atau Line, dan penjual tidak memberikan nomor resi pengiriman.
• Online shop penipu biasanya nggak menampilkan review atau testimoni pembeli di akun media sosialnya.

Lakukan Cara-cara Ini agar Kamu Terhindar dari Tipuan Akun Olshop Abal-abal

Tentu saja maraknya penipuan online shop nggak bisa menghentikan kebutuhanmu berbelanja di toko online begitu saja. Lakukan tips berikut ini agar kamu tidak tertipu.

1. Lebih baik gunakan WiFi pribadi daripada Wi-Fi publik saat melakukan transaksi jual-beli.
WiFi publik bisa diakses siapa saja sehingga keamanannya tidak terjamin. Informasi pribadimu, seperti PIN, kata sandi, atau data Kartu Kredit lebih rentan dicuri saat terkoneksi ke Wi-Fi publik.

2. Waspadai penjual yang meminta informasi pribadi.
Kamu patut curiga jika penjual meminta informasi pribadi yang nggak berhubungan dengan proses jual-beli, seperti kode OTP, password/PIN, screenshot KTP, informasi pada Kartu Kredit/Debit dan semacamnya. Jangan pernah beri tahu untuk alasan apa pun.

3. Berbelanja di marketplace terpercaya.
Jadilah smart buyer dengan hanya berbelanja di marketplace terpercaya, seperti Tokopedia. Marketplace ini menggunakan sistem rekening bersama, jadi transaksimu lebih aman. Dengan sistem ini, uangmu tidak akan langsung ditransfer ke rekening penjual apabila transaksimu belum selesai. Di Tokopedia, kamu bisa menemukan barang apa saja yang kamu cari kemudian membayarnya dengan mobile wallet.

Saat ini metode pembayaran dengan mobile wallet lebih disukai lho, apalagi kalau dapat cashback. Salah satu mobile wallet yang telah bekerja sama dan rutin kasih cashback di Tokopedia adalah OVO melalui OVO Points-nya. Bonus ini sangat menguntungkan mengingat jumlah pembayaran kamu bisa lebih murah.

Kamu bisa top-up saldo OVO dari mana aja, cukup dengan aplikasi SimobiPlus dari Bank Sinarmas. Download aplikasinya di Play Store atau App Store, lalu buka fitur “Bayar Lain-lain” dan pilih OVO. Mudah, kan? Setelah top-up, langsung aja kamu selesaikan pembayaranmu di Tokopedia dan nikmati cashback-nya!