Informasi

Kenali Ciri-Ciri Penipuan
Bermodus Kirim Link Palsu

Dalam era digital ini, risiko penipuan dan pencurian data semakin meningkat dan dapat mengancam keamanan finansial kita. Berbagai modus penipuan canggih terus berkembang. Salah satunya modus kirim link phising/link palsu yang menjebak pengguna untuk klik link tersebut agar dapat melakukan pencurian data pribadi pengguna. 

 

Berdasarkan laporan IDADX, total pengaduan serangan phishing di Indonesia mengalami peningkatan signifikan, tercatat sebanyak 26.675 laporan serangan phishing pada periode kuartal I 2023. Indonesia tempati posisi ke-8 dan masuk dalam jajaran 10 besar negara dengan jumlah kasus kebocoran data tertinggi di internet secara global. 

 

Salah satu bentuk modus para pelaku phising adalah menyamar sebagai lembaga keuangan, penyedia layanan email, atau platform online terkemuka. Mereka mengirimkan email atau pesan yang tampak meyakinkan, meminta penerima untuk memverifikasi akun mereka dengan mengklik link yang disediakan.

 

Bahayanya,  jika pelaku sudah mendapatkan data pribadi korban, contoh username dan password akun mobile banking, maka pelaku bisa mendapatkan informasi keuangan korban dan berujung menguras rekening korban.

 

Tapi, kamu gak perlu khawatir! Kamu bisa cegah modus pencurian data ini dengan terus tingkatkan kewaspadaan guna melindungi diri dari potensi kehilangan informasi pribadi dan keuangan. Caranya mudah, mulai dengan mengenal aksi modusnya dan menghindari aksinya. 

 

Contoh modus penipuan kirim link phising 

 

  • Link hadiah, promo, undian hingga bantuan dari pemerintah. Contoh: bit.ly/bank_sinarm4s

  • Link pengiriman paket untuk pengecekan nomor resi. Contoh: j&t_expre$s.com/cekresi/12846318

  • Link complain atau sanggahan terkait postingan yang ditulis di medsos. Contoh: ig-f0topicture-b0tnet.com/

  • Link lowongan pekerjaan. Contoh: job-street.cc/low0ng4n/

  • Link mencurigakan lainnya yang dikirim melalui WhatsApp, SMS, telegram, atau e-mail. 

 

Ciri-ciri modus penipuan kirim link phising

  • Link memiliki karakter aneh atau disingkat. Contoh: Instagram.com disingkat ig.com

  • Domain dibuat semirip mungkin dengan nama website asli

  • Link tidak relevan dan mencurigakan

  • Link tidak sesuai dengan halaman situs dan namanya

  • Tidak ada HTTPS

  • Meminta data pribadi seperti username dan password mobile banking, nomor kartu ATM/kartu kredit, PIN kartu, kode CVV, nomor rekening, nomor KTP, dan nomor lainnya.

 

Tips menghindari penipuan 

  1. Jangan mengklik link mencurigakan dari nomor tidak dikenal

  2. Hindari mencantumkan nomor HP pribadi di media social

  3. Jangan membagikan data pribadi ke orang yang tidak dikenal

  4. Ganti password akun secara berkala

  5. Jika Anda menerima pesan mencurigakan yang mengatasnamakan dari Bank Sinarmas, lapor atau pastikan kembali melalui Bank Sinarmas CARE 1500 153.

 

Simak juga tips lainnya untuk cara hindari pencurian data!

 

Apabila mengetahui terjadi indikasi pemalsuan dokumen, segera lapor ke: 

 

Bank Sinarmas berkomitmen untuk menindaklanjuti informasi yang kamu laporkan. Yuk, ungkap setiap kegiatan fraud, kerahasiaan datamu akan tetap terjaga!

Bagikan          
Kantor Pusat Sinar Mas Land Plaza
Jl. M.H Thamrin kav 51,
Menara 1, Lantai 1 & 2,
Jakarta 10350 - Indonesia
Bank Sinarmas CARE 1500153
(021) 501 88888
Media Sosial Kami                         
PT. Bank Sinarmas Tbk. berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta merupakan peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Link
Sinarmas Asset Management Terbaik Investasi Reksadana
Sinarmas Sekuritas Terbaik Online Trading Investasi Saham
Bank Nano Syariah


© 2018 PT. Bank Sinarmas Tbk.

×
Butuh Bantuan?
Staff kami selalu siap membantu
Livechat
Bank Sinarmas CARE