ARTIKEL

10 Cara Menghilangkan Bau Mulut Saat Puasa

Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah, saat umat Muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa. Namun, salah satu tantangan yang sering dihadapi saat berpuasa adalah bau mulut. Penyebab utamanya adalah berkurangnya produksi air liur, yang berfungsi membersihkan sisa makanan dan bakteri di mulut. Kondisi ini tentu dapat mengganggu kenyamanan dan rasa percaya diri. Tapi tenang, ada beberapa cara ampuh yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi masalah ini.

 

1.  Sikat Gigi Secara Rutin 

Bau mulut saat berpuasa dapat disebabkan oleh sisa makanan yang menumpuk di gigi. Kamu bisa menggosok gigi setelah sahur dengan pasta gigi yang teruji klinis untuk melawan bakteri penyebab bau mulut. Membersihkan gigi dapat menghilangkan sisa makanan yang bisa menjadi sumber bakteri. Dianjurkan untuk menyikat gigi setelah sahur dan sebelum tidur. Kamu juga bisa gunakan pasta gigi yang mengandung bahan alami dan antibakteri. 

 

2. Berkumur dengan Air Garam atau Mouthwash

Berkumur dengan air garam atau mouthwash setelah sahur dan sebelum tidur dapat membantu membunuh bakteri penyebab bau mulut serta menyegarkan napas. Pilih mouthwash yang mengandung natural mint essence karena efektif mengurangi pertumbuhan bakteri di mulut. 

 

Mouthwash yang mengandung antibakteri dan tanpa alkohol juga dapat menghilangkan bakteri penyebab masalah mulut. Selain itu, obat kumur antiseptik dapat melawan bakteri dan menjaga kesehatan mulut. Pertimbangkan juga menggunakan sikat gigi atau alat pembersih lidah khusus untuk membersihkan lidah secara lembut dan menyeluruh karena lidah adalah tempat berkumpulnya bakteri dan sisa-sisa makanan. 

 

3. Mengonsumsi Air yang Cukup saat Sahur dan Berbuka

Dehidrasi bisa menyebabkan bau mulut. Pastikan untuk minum air yang cukup saat sahur dan berbuka agar tubuh tetap terhidrasi dan produksi air liur tetap optimal. Minum air putih yang cukup, yaitu 1,5–2,5 liter per hari, sangat penting. Minum air yang banyak saat berbuka, sebelum tidur, dan saat sahur dapat meningkatkan produksi air liur.

 

4. Menghindari Makanan Berbau Tajam

Makanan seperti bawang, petai, dan jengkol bisa meninggalkan aroma tidak sedap pada mulut. Sebaiknya hindari makanan tersebut saat sahur agar bau mulut tidak menjadi masalah saat berpuasa. Konsumsi sayuran dan buah-buahan, seperti apel, pir, dan seledri mengandung serat tinggi yang dapat membantu membersihkan gigi secara alami dan menjaga kesegaran napas.

 

Baca juga artikel menarik lainnya: 7 Tips Puasa Anti Haus! Rahasia Tetap Segar Seharian

 

5. Mengunyah Daun Mint atau Peterseli
Daun mint atau peterseli mengandung klorofil yang bisa menyegarkan napas secara alami. Kamu bisa mengunyahnya langsung atau mencampurkannya dalam makanan sahur.

6. Menggunakan Siwak 

Siwak sudah digunakan sejak zaman Nabi Muhammad SAW untuk membersihkan gigi dan mulut. Siwak mengandung bahan-bahan alami seperti alkaloid, silika, sodium bikarbonat, chloride, fluoride, vitamin C, kalsium, sulfur, tannin, dan essential oil. Essential oil dapat menghilangkan bau mulut dan meningkatkan produksi air liur.

 

7. Konsumsi Yogurt dan Teh Hijau

Yogurt mengandung probiotik yang dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di mulut. Menambahkan yogurt tanpa gula ke dalam menu sahur bisa membantu mengurangi bau mulut. 

 

Selain itu, kamu juga bisa mempertimbangkan mengonsumsi teh hijau karena teh hijau mengandung senyawa yang dapat membantu mengurangi bakteri di mulut. Menyajikan secangkir teh hijau saat berbuka bisa menjadi pilihan yang baik.

 

8. Gunakan Benang Gigi

Membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi atau dental floss setelah sahur dapat membantu menghilangkan sisa makanan yang tidak terjangkau oleh sikat gigi, sehingga dapat mencegah pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut.

 

9. Bernapas Melalui Hidung

Bernapas melalui mulut dapat mempercepat kekeringan dan menyebabkan bau mulut. Sebaiknya, biasakan bernapas melalui hidung agar mulut tetap lembap dan produksi air liur tetap optimal.

 

10. Periksa Kesehatan Gigi dan Mulut

Jika bau mulut kamu tidak kunjung hilang, segera periksakan diri ke dokter gigi. Bau mulut bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan gigi dan mulut yang lebih serius.

 

Tips Tambahan:

• Hindari merokok karena merokok dapat menyebabkan mulut kering dan bau mulut.

• Hindari makanan dan minuman manis karena gula dapat memicu pertumbuhan bakteri di mulut. Bakteri ini menghasilkan asam yang dapat merusak gigi dan menyebabkan bau mulut.

• Periksakan kesehatan gigi secara teratur. Kunjungi dokter gigi setiap 6 bulan sekali untuk membersihkan karang gigi dan mengatasi masalah gigi lainnya.

 

Dengan menerapkan tips-tips di atas, bau mulut saat puasa bisa diminimalkan sehingga ibadah tetap nyaman dan percaya diri saat berinteraksi dengan orang lain. Selamat menjalankan ibadah puasa!

 

Selain menjaga kesehatan mulut, kenyamanan dalam bertransaksi juga penting saat menjalani ibadah puasa. Nikmati kemudahan transfer antarbank dengan BI-Fast di SimobiPlus dari Bank Sinarmas, gratis transfer hingga 20 kali transaksi per bulan, dan lakukan transaksi cepat, aman, dan hemat kapan saja. 

 

Bagi kamu yang gemar berbelanja online, jangan lupa untuk melakukan top-up saldo ShopeePay kamu langsung melalui layanan Bank Sinarmas dengan cepat dan mudah.

 

Selain itu, jika kamu pengguna OVO, ketahui biaya top-up OVO terbaru dan cara mengisi saldo dengan mudah melalui Bank Sinarmas. 

 

Dengan berbagai layanan transaksi yang cepat dan efisien, Bank Sinarmas siap membantu kamu dalam mengelola keuangan selama bulan Ramadan.

Date Create : 19/03/2025