Kota Solo atau Surakarta dikenal sebagai pusat budaya Jawa yang kaya akan tradisi. Selain menyuguhkan keindahan wisata dan keramahan penduduknya, Solo juga menjadi surga bagi para pecinta oleh-oleh. Beragam camilan, makanan tradisional, hingga barang kerajinan khas Solo tidak hanya nikmat tetapi juga memiliki nilai sejarah dan budaya.
Brem adalah salah satu camilan khas Solo yang paling legendaris. Makanan ini terbuat dari tape ketan yang difermentasi dan diolah menjadi camilan ringan dengan tekstur yang unik, yakni kering dan mudah larut di mulut. Rasanya yang manis dan sedikit asam membuat brem digemari oleh berbagai kalangan.
Selain enak, brem juga dipercaya memiliki manfaat kesehatan karena kandungan alkohol hasil fermentasinya yang rendah dianggap baik untuk melancarkan peredaran darah. Cocok dijadikan oleh-oleh untuk keluarga atau teman-teman.
Harga: Rp20.000–Rp50.000 per bungkus.
Tempat Membeli: Brem Brayat Tuhu, Jl. Mayjend Sungkono No.1, Solo.
Bakpia Balong adalah versi Solo dari bakpia yang biasanya identik dengan Yogyakarta. Camilan ini memiliki kulit luar yang lebih renyah dibandingkan bakpia biasa, dan isiannya bervariasi dari kacang hijau hingga rasa modern seperti cokelat dan durian.
Bakpia Balong dibuat dengan teknik tradisional sehingga menghasilkan rasa autentik. Ini menjadikannya oleh-oleh favorit para wisatawan yang ingin membawa sesuatu yang khas dari Solo.
Harga: Rp35.000–Rp70.000 per box.
Tempat Membeli: Bakpia Balong Asli, Jl. Letjend Suprapto No.17, Solo.
Serabi Notosuman adalah salah satu kuliner khas Solo yang tidak boleh dilewatkan. Berbeda dengan serabi pada umumnya, Serabi Notosuman memiliki tekstur lembut dengan rasa gurih dari santan yang sangat khas. Rasanya semakin nikmat dengan tambahan rasa klasik pandan atau topping modern seperti cokelat.
Proses pembuatannya yang menggunakan cetakan tanah liat memberikan aroma harum yang menggoda. Makanan ini cocok dinikmati saat masih hangat.
Harga: Rp3.000–Rp5.000 per buah.
Tempat Membeli: Serabi Notosuman Ny. Lidia, Jl. Moh. Yamin No.28, Solo.
Emping melinjo adalah kerupuk tradisional yang terbuat dari biji melinjo. Camilan ini memiliki rasa gurih dengan sedikit rasa pahit yang menjadi ciri khasnya. Cocok untuk dijadikan teman makan nasi atau camilan saat bersantai.
Di Solo, emping melinjo sering dijual dalam kemasan besar maupun kecil, sehingga praktis untuk dijadikan oleh-oleh. Kualitas emping Solo terkenal renyah dan tahan lama.
Harga: Rp50.000–Rp150.000 per kilogram.
Tempat Membeli: Emping Melinjo Cap Gajah, Jl. Slamet Riyadi No.15, Solo.
Pukis Badran adalah jajanan khas Solo yang telah menjadi favorit banyak orang. Dibuat dari adonan tepung terigu, gula, dan santan, pukis ini memiliki tekstur lembut di dalam dengan lapisan luar yang renyah.
Kamu bisa memilih berbagai topping seperti meses, keju, atau varian kekinian seperti Nutella. Pukis Badran ini cocok dijadikan oleh-oleh karena disajikan segar dan selalu hangat.
Harga: Rp2.000–Rp4.000 per buah.
Tempat Membeli: Pukis Badran Pak Di, Jl. Badran No.5, Solo.
6. Roti Kecik Ganep
Roti Kecik Ganep adalah makanan ringan khas Solo yang terbuat dari tepung ketan dan gula. Rasanya manis dengan tekstur yang sedikit renyah. Camilan ini sering dijadikan teman teh atau kopi.
Keunikan roti kecik adalah bentuknya yang kecil-kecil dan proses pembuatannya yang masih mempertahankan cara tradisional, sehingga rasa autentiknya tetap terjaga.
Harga: Rp25.000–Rp50.000 per kotak.
Tempat Membeli: Ganep’s Bakery, Jl. Sutan Syahrir No.176, Solo.
Ampyang adalah camilan manis berbahan dasar kacang tanah dan gula merah. Makanan ini sering disebut sebagai “gulali kacang” oleh masyarakat Solo. Rasanya manis, gurih, dan teksturnya yang renyah membuatnya disukai oleh semua kalangan.
Ampyang juga dikenal awet dan tahan lama, sehingga sangat cocok dijadikan oleh-oleh bagi mereka yang tinggal di luar kota.
Harga: Rp10.000–Rp30.000 per bungkus.
Tempat Membeli: Ampyang Cap Semut, Jl. Slamet Riyadi No.10, Solo.
Rengginang adalah camilan tradisional berbahan dasar ketan yang dikeringkan dan digoreng hingga renyah. Rasa gurihnya sangat cocok untuk menemani waktu santai atau sebagai pelengkap makan.
Rengginang Solo sering diberi varian rasa seperti udang atau bawang putih untuk menambah cita rasa.
Harga: Rp15.000–Rp40.000 per bungkus.
Tempat Membeli: Rengginang Cap Manis, Jl. Majapahit No.15, Solo.
Batik Solo adalah oleh-oleh non-makanan yang wajib dibeli. Motif tradisional seperti Parang dan Sidomukti menjadi ikon Batik Solo. Kamu bisa membeli kain batik untuk dibuat pakaian atau membeli batik yang sudah dijahit menjadi baju.
Batik Solo cocok untuk hadiah atau koleksi pribadi karena memiliki nilai seni yang tinggi.
Harga: Mulai Rp150.000 per potong kain.
Tempat Membeli: Kampung Batik Kauman, Jl. Dr. Rajiman No.521, Solo.
Blankon adalah penutup kepala tradisional pria Jawa. Blankon Solo terkenal dengan desain khasnya yang unik dan penuh filosofi. Barang ini cocok dijadikan oleh-oleh untuk melestarikan budaya Jawa.
Harga: Rp50.000–Rp150.000 per unit.
Tempat Membeli: Pasar Klewer, Jl. DR. Radjiman No.5, Solo.
Belanja oleh-oleh kini semakin mudah dengan aplikasi SimobiPlus! Fitur BI Fast memberikan keuntungan seperti:
Transfer antarbank tanpa biaya admin.
Proses cepat dan aman hanya dalam satu genggaman.
Kalau kamu sedang berkunjung ke Solo, pastikan kamu membawa pulang oleh-oleh terbaik dari kota ini. Dengan menggunakan aplikasi SimobiPlus, pembayaran jadi lebih mudah. Fitur BI Fast memungkinkan transfer antarbank tanpa biaya admin. Jadi, kamu bisa fokus memilih oleh-oleh tanpa khawatir soal pembayaran.
Solo adalah kota yang kaya akan budaya dan kuliner khas. Dengan 10 rekomendasi oleh-oleh di atas, kamu bisa membawa pulang sebagian dari keunikan Solo. Jangan lupa, gunakan SimobiPlus untuk pengalaman belanja yang mudah dan hemat biaya!
© 2018 PT. Bank Sinarmas Tbk.