ARTIKEL

7 Aktivitas yang Bikin Boros Bayar Tagihan Listrik

7 Aktivitas yang Bikin Boros Bayar Tagihan Listrik

 

Beragamnya kemudahan alat elektronik rumah tangga membuat banyak orang mau menggunakannya. Namun, penggunaan elektronik yang keliru akan berdampak kurang baik saat kamu bayar tagihan listrik. Maka, penting untuk mencari cara agar tagihan listrik tidak membengkak.

Hentikan Kebiasan yang Menyebabkan Listrik Boros Ini

Jika kamu merasa belakangan ini nilai tagihan listrik nggak wajar, padahal pemakaian seperti biasa, bisa jadi ini saatnya untuk introspeksi. Bisa jadi, ada penggunaan listrik yang boros tanpa disadari, contohnya berikut ini.

1. AC nyala terus-menerus

Banyak orang memasang air conditioner di rumah untuk mendinginkan ruangan dan meningkatkan kenyamanan. Namun, di balik kemampuan AC dalam mendinginkan suhu ruangan, ada daya listrik yang terpakai dengan cepat. Sebagai contoh, AC biasa 1 PK rata-rata butuh daya 819 Watt, sedangkan AC inverter sekitar 500-an Watt. Meski begitu, bayangkan jika kamu menggunakan AC secara nonstop, ini menjadi penyebab listrik boros, kan?

Mengatur ventilasi udara juga membantu mencegah tagihan listrik membengkak. Hal ini menghemat pemakaian AC dalam ruangan.

2. Penggunaan pompa air otomatis

Pompa air yang nyala otomatis juga bisa berperan dalam penyebab listrik boros. Soalnya, pompa jenis ini menggunakan saklar otomatis untuk mematikan pompa air. Meski ada sistem saklar otomatis yang berperan untuk menghentikan air dengan cara menutup kerannya, mesin masih terus menyala. Jadi, ada baiknya kamu nggak membiarkan saklar otomatis berjalan kalau nggak mau tagihan listrik PLN membengkak.

3. Menggunakan komputer PC

Walaupun penggunaan laptop populer, masih banyak juga yang memilih menggunakan komputer PC saat bekerja. Padahal, komputer dikenal memakan listrik yang besar karena membutuhkan banyak daya untuk mengoperasikannya. Sebagai perbandingan, PC dapat mengonsumsi daya listrik hingga 400 Watt, sedangkan laptop hanya butuh daya 25 Watt untuk menyala.

4. Menyalakan rice cooker dalam waktu lama

Alat pemasak nasi bisa jadi alasan bayar listrik mahal meskipun pemakaian sedikit. Dibandingkan alat rumah tangga lain, fitur pemanas rice cooker memerlukan daya listrik yang relatif kecil, yakni di bawah 100 Watt untuk memanaskan nasi. Namun, jika rice cooker dibiarkan untuk memanaskan nasi seharian tentu akan menyedot lebih banyak listrik.

5. Kebiasaan menggunakan kulkas 

Kamu sering buka-tutup kulkas? Mulai sekarang, kurangi kebiasaan ini. Soalnya, saat kulkas terbuka, mesin akan bekerja lebih ekstra untuk menjaga kestabilan suhu kulkas. Jika kulkas terbuka selama 30 detik aja, butuh waktu 30 menit agar suhunya kembali dingin.

Selain itu, hindari memasukkan makanan panas ke dalam kulkas karena memaksa mesin bekerja ekstra untuk mendinginkan suhu. Kebiasaan ini nggak cuma berpotensi merusak kulkas, tapi juga mengakibatkan listrik boros.

6. Menggunakan kompor listrik 

Beberapa orang memilih memasak dengan kompor listrik karena risikonya lebih kecil daripada kompor gas. Namun, listrik yang digunakan untuk memasak tentu berpengaruh pada besaran daya listrik yang dibutuhkan. Rata-rata kompor listrik membutuhkan 700–2.000 Watt, tapi ada juga yang cuma 300–500 Watt. Meskipun demikian, kalau kamu menggunakan kompor listrik dalam waktu lama, semakin bertambah juga tagihan listrik yang mesti kamu bayar.

7. Sering memakai blender

Blender bisa menunjang kebutuhanmu untuk membuat minuman jus dalam waktu singkat. Namun, blender memiliki daya listrik yang cukup besar sehingga menjadi salah satu penyebab listrik boros. Setiap blender membutuhkan daya sekitar 250 sampai 500 Watt ketika digunakan. Jika digunakan terlalu sering, tagihan listrik kamu lambat laun bisa melonjak.

 

Cara Menghemat Biaya Listrik

Sudah cek apa yang bikin tagihan listrik kamu naik? Jangan khawatir, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar bayar tagihan listrik hemat.

1. Pasang lampu LED

Lampu LED jauh lebih hemat listrik dibandingkan jenis lampu bohlam. Hanya dengan daya 7 Watt, tingkat pencahayaannya setara dengan lampu pijar 50 Watt.

2. Lepas kabel dari stop kontak saat tidak digunakan

Kabel yang menancap pada stop kontak akan terus mengalirkan arus listrik meski tidak digunakan. Biasakan mencabut kabel jika sudah tidak digunakan.

3. Hindari menyalakan alat elektronik berlebihan

Kalau mau hemat, jangan biarkan alat elektronik nyala terus-terusan. Misalnya, membiarkan televisi nyala walaupun nggak sedang menonton. Atau, mematikan lampu-lampu saat siang hari dan manfaatkan cahaya alami saja.

4. Bagi waktu untuk mencuci dengan mesin cuci 

Mesin cuci membutuhkan daya listrik besar, apalagi mesin yang memiliki fitur pengering. Jika kamu mencuci pakaian setiap hari karena nggak mau cucian numpuk, tagihan listrik akan membesar. Untuk itu, aturlah mencuci hanya 1 atau 2 kali dalam seminggu.

5. Pilih barang elektronik yang hemat daya

Agar bisa benar-benar hemat, kamu harus menyempatkan diri memilah setiap barang elektronik yang akan dibeli/digunakan. Lihatlah setiap daya listrik yang diperlukan barang elektronik sebelum membelinya. Cari barang elektronik yang hemat daya (low watt) untuk mengurangi beban tagihan listrik.

Selain itu, kamu juga perlu lebih cermat memilih alat yang digunakan. Misalnya, mengurangi intensitas menggunakan AC pada pagi hari dan sore hari, lalu hanya menyalakan pada siang hari atau malam hari ketika ingin tidur. Atau, daripada mengeringkan pakaian dengan fitur pengering mesin cuci, lebih baik diperas dan dijemur, khususnya untuk pakaian dengan bahan yang cepat kering. Dengan mempertimbangkan hal ini, kamu sudah membantu mengurangi beban pemakaian listrik.

6. Bayar tagihan listrik tepat waktu

Tanpa kamu sadari, bayar tagihan listrik tepat waktu bisa menghindarkan kamu dari pengeluaran lebih akibat telat bayar listrik. Soalnya, bukan hanya sambungan listrik di rumah bisa dimatikan secara temporer, melainkan juga ada denda keterlambatan. Hal ini bikin keuanganmu lebih boros kan?

 

Tips Anti Lupa Bayar Tagihan Listrik: Aktifkan Autodebit

Untungnya, sekarang ada cara bayar tagihan listrik yang praktis secara online.

Bahkan, dengan fitur autodebit kamu nggak ada alasan lagi untuk telat bayar tagihan listrik online. Sebab, tagihan otomatis dibayar sesuai jadwal.

Cara daftar autodebit dan bayar tagihan listrik praktis banget via SimobiPlus. Kamu #BISA memilih antara 2 cara ini, yaitu dari:

  • Menu Bill Payment:
    • Buka SimobiPlus dan pilih menu See all
    • Pilih PLN Postpaid
    • Masukkan Nomor ID Pelanggan yang mau didaftarkan
    • Cek kembali tagihan, lalu checklist Set As Autodebit
    • Pilih sumber dana dan tanggal pembayaran
    • Klik Confirm Payment
    • Masukkan EasyPIN, lalu klik Continue
    • Pembayaran selesai & ID pelanggan PLN berhasil terdaftar
  • Menu Atur/Setting:
    • Masuk ke SimobiPlus dan pilih menu Atur/Setting, lalu pilih Autodebit
    • Klik Create Autodebit
    • Pilih PLN Postpaid
    • Masukkan Nomor ID Pelanggan yang akan didaftarkan
    • Cek kembali tagihan di layar
    • Pilih sumber dana dan tanggal
    • Klik Confirm Payment
    • Masukkan EasyPIN, lalu klik Continue
    • Pendaftaran selesai. Auto debit sudah aktif

Kalau fitur autodebit berhasil diaktifkan, pastikan saldo di rekening Bank Sinarmas kamu tetap terisi. Mudah kan, cara bayar tagihan listrik via SimobiPlus?

Jangan tunda lagi, ayo download SimobiPlus dan aktifkan fitur auto debitnya supaya bayar tagihan listrik lancar.

 

Bagikan          
Kantor Pusat Sinar Mas Land Plaza
Jl. M.H Thamrin kav 51,
Menara 1, Lantai 1 & 2,
Jakarta 10350 - Indonesia
Bank Sinarmas CARE 1500153
(021) 501 88888
Media Sosial Kami                         
PT. Bank Sinarmas Tbk. berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) serta merupakan peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Link
Sinarmas Asset Management Terbaik Investasi Reksadana
Sinarmas Sekuritas Terbaik Online Trading Investasi Saham
Bank Nano Syariah


© 2018 PT. Bank Sinarmas Tbk.

×
Butuh Bantuan?
Staff kami selalu siap membantu
Livechat
Bank Sinarmas CARE