Era digital yang terjadi sekarang ini diibaratkan pisau bermata dua di mana membawa keuntungan tapi di sisi lain juga bahaya, tergantung penggunanya. Begitu juga dengan era digital terutama E-Commerce, di samping memberikan kemudahan, E-commerce juga membuat masyarakat semakin konsumtif. Hal itu mengakibatkan masyarakat semakin boros. Maka dari itu, perlu adanya pengendalian diri untuk mengelola keuangan, terutama terhadap hal-hal yang positif seperti investasi. Karena investasi sangat penting dilakukan karena dapat mempermudah kehidupan di hari tua.
Investasi adalah kegiatan menanam modal dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa depan. Moda tersebut dapat berupa uang, dan aset fisik. Keuntungan yang diharapkan bisa berupa dividen, bunga, dan capital gain.
Tujuan Investasi
Mayoritas orang mau melakukan investasi dengan berbagai tujuan, antara lain:
Mencapai Tujuan Keuangan: Bagi orang yang ingin melakukan investasi, tentunya berharap akan mendapatkan keuntungan jangka panjang atau keuntungan jangka pendek. Kalau keuntungan jangka panjang, seperti membeli rumah dan mobil, atau tujuan keuangan jangka pendek, seperti pensiun di hari tua
Meningkatkan Kekayaan: Tujuan berinvestasi tidak hanya untuk keamanan finansial, tapi untuk kekayaan. Mayoritas orang dalam dunia investasi menginginkan balik modal yang besar sehingga dapat menjadi kaya.
Menghindari Inflasi: Kalau dilihat dari kacamata yang berbeda, tujuan berinvestasi untuk menghindari nilai mata uang dari inflasi karena investasi akan menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi dari tingkat inflasi itu sendiri.
Meningkatkan Penghasilan: Investasi termasuk ke dalam passive income. Kamu bisa mendapatkan uang dari dividen. Investasi tersebut akan berusaha secara aktif dan secara terus-menerus dan kamu tidak perlu secara langsung bekerja untuk menghasilkan uang.
Saham
Saham adalah bukti kepemilikan suatu perusahaan. Instrumen ini dapat kamu jadikan pilihan berinvestasi di masa depan. Instrumen investasi ini memiliki return yang besar tetapi resikonya besar. Namun, kamu juga harus hati-hati dalam memilih jenis saham yang tepat.
Dianjurkan untuk memilih saham yang stabil dan menawarkan potensi profit yang tinggi. Kamu juga harus bisa mengontrol diri untuk tidak mengikuti tren saham yang sedang naik. Kamu harus punya analisa matang sebelum menginvestasikan uang di saham.
Properti
Properti adalah aset riil yang dapat mendatangkan pendapatan melalui sewa atau naiknya nilai aset. Contoh properti riil seperti rumah, kontrakan, ruko ataupun lahan kosong yang bisa kamu sewakan kepada orang lain.
Properti riil memiliki risiko yang besar dan modal yang besar juga. Namun jangan khawatir, jika kamu bisa mengelola aset properti kamu dengan baik, maka hasilnya bisa berlipat-lipat di masa depan.
Reksadana
Reksadana adalah tempat atau wadah yang dihimpun oleh investor untuk kemudian diinvestasikan pada berbagai instrumen keuangan, seperti saham, obligasi, dan pasar uang. Biasanya, uang kamu akan dikelola oleh manajer investasi profesional, dan akan dipilihkan investasi mana yang cocok dengan kamu.
Reksadana sangat penting untuk kamu yang ingin memulai investasi di masa tua. Kamu cukup memantau performa investasi dan menikmati keuntungan dari reksadana yang diperoleh.
Obligasi
Obligasi merupakan surat berharga yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah untuk meminjam uang dari investor. Biasanya, obligasi menawarkan tingkat bunga yang lebih tinggi dari deposito. Beragam jenis obligasi yang bisa kamu jadikan pilihan, seperti Obligasi Ritel Indonesia.
Mempersiapkan masa tua yang aman dan nyaman merupakan impian untuk semua orang. Reksa dana di Bank Sinarmas hadir sebagai salah satu pilihan aset aktif yang patut dipertimbangkan untuk mewujudkan impian masa tua kamu. Dana investasi kamu akan dikelola oleh manajer investasi yang profesional. Uang kamu akan dikelola dengan baik sehingga memberikan performa investasi yang baik pula.
Bagi kamu yang baru memulai, kamu tidak perlu khawatir, karena kamu akan dipandu dalam berinvestasi. Kamu akan didukung oleh tim ahli finansial untuk membantu menganalisis peluang terkini dan tentunya akan dijelaskan juga profil risiko dan kebutuhan portofolio kamu.
© 2018 PT. Bank Sinarmas Tbk.