Memiliki rumah sendiri merupakan impian banyak orang. Gimana dengan kamu, sudah punya rencana beli rumah dalam waktu dekat? membeli rumah membutuhkan dana yang tak sedikit. Bisa jadi, kamu membutuhkan bertahun-tahun untuk memilikinya.
Membeli rumah bisa dilakukan dengan beberapa cara, mulai dari cash sampai dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau Kredit Pemilikan Apartemen (apartemen). Namun, yang cukup banyak dijadikan pilihan adalah KPR dari bank. Kamu tidak perlu melunasi sekaligus, cukup memilih program cicilan sesuai kemampuan dan melunasinya. Dibandingkan membayar sekaligus, tentu metode ini lebih ringan bagi kebanyakan orang.
Tips Memilih KPR Menurut Ahli
Arsitek Ariko Andikabina menyampaikan, jika seseorang sudah cocok dengan rumah yang akan dibeli, langkah selanjutnya adalah mencari kredit rumah.
Dalam memilih kredit rumah, Ariko menyarankan untuk mengecek ke lembaga keuangan atau memperhatikan suku bunga yang ditawarkan. Lebih tepatnya, cermati berapa besaran bunga dan apakah suku bunganya ditetapkan mengambang (floating) atau rata (flat).
Selain itu, penting juga untuk mengetahui ada atau tidaknya persyaratan penjaminan/uang muka pada besaran tertentu. Misalnya, DP 0% dari pemerintah atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
FLPP adalah dukungan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang pengelolaannya dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR). FLPP diharapkan dapat meringankan pendanaan atau pengembang yang ikut dalam program KPR bersubsidi.
Ada banyak pilihan KPR menurut jangka waktu, bunga, dan sebagainya yang dapat disesuaikan kebutuhan pembeli. Oleh karena itu, pentingnya kamu mempertimbangkan faktor-faktor lain seputar KPR sebelum mengajukan kredit rumah.
Faktor-faktor lain yang dimaksud, yakni functional benefit, functional cost, emotional benefit, emotional cost, dan total value. Yuk, bahas satu per satu!
1. Functional benefit
Functional benefit adalah manfaat yang diberikan oleh penyedia layanan berdasarkan fungsi yang diberikan, seperti bunga yang dibayarkan, besaran down payment (DP), dan metode pembayaran.
2. Emotional benefit
Jika functional benefit berkaitan dengan keuntungan, emotional benefit adalah manfaat emosional yang didapatkan konsumen saat menggunakan produk atau jasa.
Misalnya, nasabah merasa puas terhadap produk KPR karena proses pengajuannya mudah dan memiliki suku bunga yang rendah.
Dampaknya, nasabah jadi terikat secara emosional sehingga ingin terus menggunakan produk yang diberikan.
Dari sisi penyedia layanan KPR, emotional benefit diberikan dalam bentuk pelayanan dan kepercayaan. Faktor ini berperan penting mempengaruhi kredibilitas di mata konsumen. Karena itu, banyak bank sampai memanfaatkan teknologi terkini untuk menyediakan fitur simulasi dan perkembangan outstanding kredit (sisa pinjaman) nasabah.
Faktor lain yang wajib dipertimbangkan saat mengambil KPR bank adalah total cost. Ada 2 jenis biaya di dalamnya, yakni functional cost dan emotional cost.
3. Functional cost
Functional cost adalah biaya yang dikeluarkan saat menggunakan suatu produk. Misalnya, kenaikan bunga setelah bunga fixed berakhir.
4. Emotional cost
Emotional cost adalah dampak emosional yang didapat nasabah setelah melakukan pembayaran, seperti pelayanan buruk, informasi yang tidak jelas, dan tidak dapat keuntungan dari penggunaan produk.
5. Total value
Setelah memperhitungkan total benefit dan cost, kamu baru bisa menghitung total value untuk menilai produk KPR terbaik.
Total value sendiri merupakan akumulasi perhitungan nasabah atas penawaran manfaat dan biaya dari produk yang diberikan.
Cara menghitung total value adalah dengan menjumlahkan total benefit dikurangi total cost yang dikeluarkan.
6. Pahami Kondisi Finansial
Bagi pasangan yang berniat beli rumah dengan cara KPR, penting berdiskusi dengan pihak bank. Hitunglah berapa besaran DP dan cicilan tiap bulan.
Jika total keduanya di atas 50%, artinya nilai utang lebih dari nilai aset. Lebih baik cari rasio utang di bawah 50% dari penghasilan bulanan. Idealnya, cicilan rumah maksimal adalah 35% dari penghasilan. Dengan nominal ini kemungkinan bank akan menyetujui pengajuan KPR kamu.
Miliki Rumah Idaman dengan Bunga Spesial KPR Bank Sinarmas
Sesuai yang sudah disinggung di atas, setelah mengetahui tips memilih KPR terbaik, selanjutnya kamu perlu memilih KPR yang cocok untuk kamu
Nggak perlu bingung memilih, miliki rumah impianmu dengan KPR Bank Sinarmas. Dapatkan beragam keuntungannya Sinarmas seperti:
Keuntungan tersebut bisa kamu dapatkan bila mengajukan KPR dalam kurun waktu periode promo hingga 30 Juni 2022.
Tersedia 2 pilihan program yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan, yaitu KPR Regular dan Flexi. Lihat keterangan dan ketentuan lainnya di laman ini.
Mulai langkah mengajukan KPR Bank Sinarmas via SimobiPlus:
Mudah kan cara mengajukan KPR via SimobiPlus? Jangan tunda lebih lama, ayo download SimobiPlus untuk wujudkan miliki rumah impian!
© 2018 PT. Bank Sinarmas Tbk.