
Membeli rumah dengan cara kredit melalui fasilitas KPR (Kredit Pemilikan Rumah) menjadi pilihan populer bagi banyak masyarakat Indonesia. Namun, ketika berbicara tentang KPR, sering kali calon debitur dihadapkan pada berbagai istilah seperti KPR fix berjenjang dan KPR floating. Dua jenis suku bunga ini memiliki mekanisme yang berbeda dan bisa berdampak besar terhadap jumlah cicilan bulanan yang harus dibayar.
Sebelum memutuskan jenis KPR mana yang paling sesuai dengan kondisi keuangan dan rencana jangka panjangmu, penting untuk memahami secara menyeluruh perbedaan di antara keduanya. Artikel ini akan mengulas secara mendalam pengertian, cara kerja, kelebihan, kekurangan, dan tips memilih antara KPR fix berjenjang dan KPR floating.
KPR fix berjenjang adalah jenis kredit rumah di mana suku bunga yang dikenakan bersifat tetap untuk jangka waktu tertentu, tetapi dapat berubah secara bertahap sesuai periode yang telah ditentukan dalam perjanjian kredit.
Misalnya, bank menawarkan bunga 5% untuk dua tahun pertama, lalu 7% untuk tiga tahun berikutnya, dan setelah itu mengikuti suku bunga pasar (floating). Jadi, meskipun disebut “fix”, jenis bunga ini tidak sepenuhnya tetap selama masa tenor kredit, melainkan tetap dalam tahap tertentu sebelum naik ke tingkat bunga selanjutnya.
Tujuan utama sistem ini adalah memberikan keringanan pada debitur di awal masa kredit, ketika beban finansial biasanya masih cukup tinggi karena berbagai kebutuhan lain seperti renovasi, perabotan, atau biaya administrasi awal.
Sementara itu, KPR floating adalah jenis kredit rumah dengan suku bunga yang berfluktuasi mengikuti kondisi pasar keuangan dan kebijakan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).
Artinya, bunga yang dibayar oleh debitur bisa naik atau turun tergantung pada perubahan suku bunga pasar. Ketika BI menurunkan suku bunga acuan, maka bunga KPR floating juga akan turun, sehingga cicilan bulanan menjadi lebih ringan. Namun, jika suku bunga acuan naik, cicilan juga akan meningkat.
Biasanya, KPR floating berlaku setelah masa bunga tetap berakhir. Contohnya, Nasabah mendapatkan KPR dengan bunga tetap selama 2 tahun pertama (fix 5%), kemudian memasuki periode bunga floating untuk sisa tenor.
Baca juga artikel menarik lainnya: Format dan Contoh Surat Keterangan Kerja untuk KPR
Untuk memahami perbedaan keduanya dengan lebih mudah, berikut ilustrasi sederhana:
Dengan sistem floating, tidak ada kepastian besaran cicilan bulanan karena nilainya bisa berubah sesuai kondisi ekonomi nasional.
Kelebihan:
Kekurangan:
Kelebihan:
Kekurangan:
Jawabannya tergantung pada profil risiko dan kondisi keuangan pribadi.
Selain itu, banyak bank juga menawarkan kombinasi keduanya, yaitu bunga tetap selama beberapa tahun pertama dan dilanjutkan dengan bunga floating hingga akhir tenor. Ini sering disebut sebagai KPR kombinasi atau hybrid.
Memilih antara KPR fix berjenjang dan KPR floating bukan hanya soal bunga rendah, tapi juga soal strategi finansial jangka panjang. KPR fix berjenjang memberikan stabilitas dan kepastian di awal, sedangkan KPR floating menawarkan fleksibilitas dengan potensi keuntungan jika suku bunga turun.
Keduanya punya risiko dan kelebihan masing-masing. Dengan memahami karakteristik dan menyesuaikannya dengan kondisi keuangan pribadi, kamu bisa memilih jenis KPR yang paling sesuai untuk mencapai impian memiliki rumah tanpa memberatkan keuangan di masa depan.
💡 Sudah siap punya rumah sendiri tanpa bingung pilih jenis KPR? Temukan solusi KPR yang paling cocok dengan kebutuhanmu lewat KPR Bank Sinarmas! 🌟
Dengan fitur simulasi cicilan, panduan lengkap, dan pilihan suku bunga kompetitif, kamu bisa membandingkan berbagai opsi KPR secara mudah dan transparan, langsung dari satu halaman. Jangan biarkan keputusan besar seperti membeli rumah diambil tanpa perhitungan matang. Yuk, mulai rencanakan KPR impianmu sekarang juga dan wujudkan hunian idaman bersama Bank Sinarmas! 🏠✨
👉 Klik di sini untuk info lebih lanjut mengenai Teman KPR Bank Sinarmas.
Date Create : 05/11/2025Maksimum nilai simpanan yang dijamin LPS
per Nasabah per bank adalah Rp2 miliar.
Untuk mengetahui tingkat suku bunga penjaminan LPS dapat dilihat di sini
© 2018 PT. Bank Sinarmas Tbk.