Memiliki masa tua yang damai dan makmur adalah impian banyak orang. Tak seorang pun ingin menghadapi usia lanjut dengan kondisi kesehatan yang menurun sambil bergelut dengan masalah keuangan. Anda tentu juga menginginkan masa pensiun yang nyaman dan sejahtera di masa depan. Namun, sejauh mana Anda telah berusaha untuk mencapainya?
Mempersiapkan kebutuhan untuk masa pensiun bukanlah tugas yang mudah. Banyak yang beranggapan bahwa masa pensiun masih jauh, sehingga tidak dianggap sebagai prioritas yang mendesak. Namun, pandangan tersebut kurang tepat. Waktu terbaik untuk mempersiapkan pensiun adalah saat ini. Semakin lama Anda menunda, semakin kecil kemungkinan untuk mencapai masa pensiun yang sejahtera. Jadi, jika Anda masih bingung harus memulai dari mana, inilah waktunya untuk bertindak dengan mengikuti enam panduan berikut.
Waktu paling tepat untuk mempersiapkan dana pensiun adalah ketika kita masih muda, atau saat sudah memiliki penghasilan sendiri. Meski saat ini kita baru memulai karier, sebaiknya rencana pensiun sudah mulai dipikirkan. Langkah pertama adalah menghitung mundur dari target usia pensiun. Inilah waktu yang kita punya untuk menyiapkan kebutuhan masa tua.
Menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, usia pensiun awalnya ditetapkan 56 tahun. Namun, sejak Januari 2019, batas usia tersebut naik 1 tahun menjadi 57 tahun. Setiap tiga tahun, usia pensiun akan bertambah 1 tahun hingga mencapai 65 tahun. Kebijakan ini didorong oleh meningkatnya angka harapan hidup di Indonesia, yang kini mencapai 70 tahun bagi laki-laki dan 72 tahun bagi perempuan.
Misalnya, saat ini Anda berusia 27 tahun. Dengan asumsi pensiun di usia 65 tahun, Anda masih memiliki 38 tahun masa produktif untuk mempersiapkan masa pensiun. Meskipun terlihat cukup lama, tapi tak akan berasa seiring waktu jika dimanfaatkan untuk mempersiapkan dana pensiun Anda.
Langkah selanjutnya adalah membuat perencanaan keuangan untuk dana pensiun secara teliti. Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menyusun rencana dana pensiun adalah:
Pertama, tentukan pada usia berapa Anda ingin pensiun atau berhenti memiliki penghasilan tetap. Kedua, perkirakan usia harapan hidup. Ketiga, hitung estimasi kebutuhan dana untuk biaya hidup sehari-hari. Terakhir, ketahui jangka waktu yang Anda miliki untuk mempersiapkan dana tersebut.
Berikut contohnya:
Saat ini, Anda berusia 27 tahun dan berencana pensiun di usia 60 tahun, dengan asumsi usia harapan hidup mencapai 70 tahun. Saat ini Anda berpenghasilan Rp8,5 juta per bulan, di mana sekitar Rp5 juta digunakan untuk kebutuhan hidup bulanan. Anda memiliki waktu 33 tahun untuk mempersiapkan dana pensiun. Jika inflasi diprediksi sebesar 6% per tahun, maka dana pensiun yang perlu Anda kumpulkan diperkirakan mencapai Rp1,3 miliar.
Setelah mengetahui jumlah dana yang perlu dikumpulkan untuk membiayai masa pensiun, langkah berikutnya adalah memilih strategi investasi yang sesuai. Mengingat tabungan pensiun baru akan digunakan dalam jangka panjang, maka strategi investasi yang tepat juga harus berfokus pada investasi jangka panjang.
Beberapa instrumen investasi yang cocok untuk tujuan jangka panjang meliputi saham, reksa dana saham, reksa dana campuran, dan sejenisnya. Sebaiknya hindari menggunakan instrumen investasi jangka pendek, seperti tabungan biasa atau deposito berjangka, untuk tujuan jangka panjang. Memilih instrumen investasi yang tidak sesuai bisa membahayakan pencapaian tujuan keuangan Anda.
Di usia lanjut, kondisi kesehatan sering kali menghadapi tantangan yang lebih besar dibandingkan saat kita masih muda. Oleh karena itu, lebih baik jika kita mempersiapkan asuransi sejak dini, terutama asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Mengapa perlu dipersiapkan sejak sekarang? Karena semakin bertambahnya usia, premi asuransi juga semakin tinggi. Dengan memiliki asuransi saat masih sehat, Anda memiliki lebih banyak pilihan untuk menyesuaikan asuransi dengan kondisi keuangan Anda. Banyak kasus di mana seseorang yang mendekati usia pensiun kesulitan mendapatkan asuransi yang sesuai karena preminya sudah terlalu mahal.
Jika sejak awal kita menjalankan rencana keuangan dana pensiun dengan berinvestasi secara konsisten, risiko pengeluaran mendadak dalam jumlah besar bisa diminimalkan, asalkan investasi dilakukan dengan disiplin dan berkomitmen dalam jangka panjang.
Di usia lanjut, kondisi kesehatan sering kali menghadapi tantangan yang lebih besar dibandingkan saat kita masih muda. Oleh karena itu, lebih baik jika kita mempersiapkan asuransi sejak dini, terutama asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Mengapa perlu dipersiapkan sejak sekarang? Karena semakin bertambahnya usia, premi asuransi juga semakin tinggi. Dengan memiliki asuransi saat masih sehat, Anda memiliki lebih banyak pilihan untuk menyesuaikan asuransi dengan kondisi keuangan Anda. Banyak kasus di mana seseorang yang mendekati usia pensiun kesulitan mendapatkan asuransi yang sesuai karena preminya sudah terlalu mahal.
Jika sejak awal kita menjalankan rencana keuangan dana pensiun dengan berinvestasi secara konsisten, risiko pengeluaran mendadak dalam jumlah besar bisa diminimalkan, asalkan investasi dilakukan dengan disiplin dan berkomitmen dalam jangka panjang.
Sinarmas Pension Plan adalah produk asuransi jiwa yang menawarkan perlindungan di masa pensiun dengan memberikan manfaat tunai sekaligus ketika mencapai usia pensiun, asuransi Sinarmas Pension Plan merupakan pilihan tepat bagi Anda yang ingin menikmati masa tua.
Keuntungan yang Bisa Kamu Dapatkan
Bebas pilih usia penisun
Bebas pilih masa pembayaran premi
Bebas menentukan uang pertanggungan
Manfaat tunai dijamin yang akan dibayarkan secara sekaligus dan berkala
Guaranteed Acceptance tanpa pemeriksaan kesehatan
Untuk syarat dan ketentuan, klik di sini
Date Create : 30/09/2024© 2018 PT. Bank Sinarmas Tbk.