
Di tengah hiruk pikuk dunia investasi, banyak orang masih ragu untuk memulainya. Sebagian takut rugi, sebagian bingung memilih instrumen, sebagian lagi berpikir bahwa investasi hanya untuk mereka yang sudah “mapan”. Tapi tahukah kamu bahwa ada satu jenis investasi yang bisa jadi titik awal terbaik? Namanya reksa dana pasar uang.
Meskipun terdengar sederhana, reksa dana pasar uang menawarkan sejumlah keunggulan yang membuatnya sangat cocok untuk pemula, bahkan juga untuk investor berpengalaman yang ingin mengamankan portofolionya. Artikel ini akan membawa kamu lebih dalam memahami kenapa reksa dana pasar uang bisa dianggap lebih menguntungkan dibanding instrumen keuangan lainnya.
Mari kita mulai dengan fakta paling penting: reksa dana pasar uang adalah instrumen dengan risiko paling rendah dibanding reksa dana lainnya. Mengapa? Karena dana investor hanya ditempatkan pada instrumen pasar uang jangka pendek seperti deposito, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan obligasi yang jatuh tempo di bawah 1 tahun. Karena jatuh temponya pendek dan dijamin oleh lembaga keuangan besar atau pemerintah, risikonya pun sangat kecil.
Bandingkan dengan saham yang fluktuasinya bisa sangat tajam. Satu pernyataan atau postingan dari tokoh terkenal saja bisa menggerakkan harga saham ke atas atau ke bawah secara drastis. Tapi reksa dana pasar uang? Stabil, tenang, dan aman. Cocok untuk kamu yang ingin berinvestasi tanpa drama dan tanpa harus mengecek grafik pasar setiap hari.
Salah satu daya tarik utama reksadana pasar uang adalah kemudahannya dalam pencairan. Jika kamu menyimpan uang di deposito, ada penalti jika kamu mencairkan dana sebelum jatuh tempo. Tapi di reksa dana pasar uang, kamu bisa menjual unit kapan pun dan dana biasanya cair ke rekening dalam 1-2 hari kerja.
Bayangkan kamu punya dana darurat sebesar Rp5 juta. Kamu simpan di reksadana pasar uang, dan ternyata motor kamu mogok di tengah bulan. Tinggal cairkan sebagian unit, dan kamu tidak perlu pusing. Fleksibel, praktis, dan tidak mengganggu investasi jangka panjangmu.
Investasi ini juga ideal untuk dana darurat atau tujuan jangka pendek seperti liburan, biaya sekolah, atau rencana menikah.
Meskipun hasilnya tidak sefantastis saham, rata-rata imbal hasil reksadana pasar uang masih mengungguli bunga tabungan dan bahkan deposito di beberapa kasus.
Banyak orang masih menyimpan uang di tabungan biasa, padahal menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bunga yang diperoleh hanya sekitar 0,5–1% per tahun. Bahkan, jika kamu memperhitungkan inflasi, sebenarnya nilainya menyusut setiap tahun.
Misalnya, jika bunga deposito berkisar 3–4% per tahun, reksa dana pasar uang bisa memberikan return 4–6% (tergantung kondisi pasar dan manajer investasi). Selisih kecil ini bisa menjadi besar jika diakumulasikan dalam waktu yang lama.
Pernah dengar kalau bunga deposito dipotong pajak 20%? Misalnya, kamu punya deposito Rp100 juta dengan bunga 4%, maka seharusnya kamu dapat Rp4 juta per tahun. Tapi karena ada pajak, yang kamu terima bersih hanya Rp3,2 juta.
Nah, di reksadana pasar uang, keuntungan atau imbal hasil yang kamu terima tidak dipotong pajak. Jadi, hasil investasi kamu lebih maksimal dan efisien. Ini adalah poin penting yang sering kali tidak disadari banyak orang saat membandingkan instrumen keuangan.
Baca juga artikel menarik lainnya: 7 Cara Investasi Reksa Dana untuk Pemula Supaya Tidak Rugi
Salah satu hal yang paling disukai dari reksadana pasar uang adalah kemudahan aksesnya. Tidak perlu menunggu punya Rp10 juta atau Rp100 juta untuk mulai berinvestasi. Cukup dengan Rp100.000 saja, kamu sudah bisa membeli unit reksa dana lewat aplikasi investasi digital yang sekarang semakin banyak dan user-friendly. Salah satunya yakni melalui aplikasi SimobiPlus by Bank Sinarmas.
Ini adalah peluang besar, terutama bagi kamu yang baru mulai belajar keuangan. Tidak perlu takut gagal, karena dengan modal kecil pun kamu bisa belajar cara kerja investasi yang sebenarnya.
Reksa dana dikelola oleh manajer investasi profesional yang telah memiliki lisensi dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Tugas mereka adalah memilih instrumen pasar uang terbaik, memantau kondisi pasar, dan menjaga portofolio agar tetap optimal.
Artinya, kamu tidak perlu repot memantau pasar setiap hari, membaca laporan ekonomi, atau memahami grafik yang rumit. Semua sudah dikelola oleh para ahli. Kamu cukup memantau laporan berkala dan menikmati hasilnya.
Dalam dunia investasi, ada pepatah terkenal: “Jangan taruh semua telur dalam satu keranjang.” Nah, reksa dana pasar uang adalah keranjang yang stabil. Cocok untuk kamu yang ingin menyeimbangkan portofolio yang mungkin sudah berisi saham, kripto, atau emas.
Ketika pasar sedang tidak stabil, reksadana pasar uang bisa menjadi “tempat berlindung” yang menjaga nilai portofolio kamu tetap aman. Bahkan banyak investor senior yang tetap menyimpan sebagian dananya di instrumen ini karena nilai strategisnya.
Investasi tidak selalu identik dengan risiko tinggi atau modal besar. Justru, kunci dari investasi sukses adalah konsistensi dan manajemen risiko yang baik. Reksa dana pasar uang memberikan keduanya: hasil stabil, risiko rendah, dan kemudahan akses.
Bagi kamu yang masih bingung mau mulai dari mana, reksa dana pasar uang bisa jadi pintu masuk yang ideal. Tanpa tekanan besar, kamu bisa mulai belajar, berkembang, dan menumbuhkan keuanganmu secara perlahan tapi pasti.
Karena dalam dunia keuangan, siapa pun bisa jadi investor. Yang penting bukan seberapa besar kamu mulai, tapi seberapa konsisten kamu melangkah.
Sudah siap mengambil langkah pertamamu menuju #FinansialLebihBaik?
Kini, memulai investasi reksa dana pasar uang bisa dilakukan dengan mudah dan aman lewat aplikasi SimobiPlus dari Bank Sinarmas.
đź’ˇ Manfaatkan juga PROMO Cashback spesial reksa dana di SimobiPlus! Cashback hingga Rp800 Ribu untuk 500 pembeli pertama setiap pembelian reksa dana sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.
Jangan lewatkan kesempatan emas ini! Klik link di bawah untuk info promo lengkapnya: đź”— https://www.banksinarmas.com/id/promosi/reksa-dana-di-simobiplus
Mulai sekarang, kendalikan masa depan finansialmu. Investasi jadi lebih simpel, aman, dan menguntungkan bersama Bank Sinarmas.
Selangkah demi selangkah, wujudkan #FinansialLebihBaik.
Date Create : 08/07/2025Maksimum nilai simpanan yang dijamin LPS
per Nasabah per bank adalah Rp2 miliar.
Untuk mengetahui tingkat suku bunga penjaminan LPS dapat dilihat di sini
© 2018 PT. Bank Sinarmas Tbk.