Tips Berinvestasi Bareng Pasangan dengan Reksadana Syariah

Banyak hal yang bisa kamu lakukan bersama pasangan dalam meraih kesuksesan finansial, salah satunya adalah berinvestasi. Dengan melakukan investasi bersama pasangan kamu, maka akan bisa merencanakan banyak hal. Seperti menikah, beli rumah, buka usaha, dan hal yang lainnya. Memang sekarang ada banyak sekali jenis investasi yang bisa dilakukan bersama pasangan.

Tapi dari sekian banyak investasi, salah satu pilihan yang cocok untuk dilakukan bareng pasangan kamu adalah reksadana. Saat ini reksadana terbagi menjadi beberapa jenis, tapi ada satu jenis yang bisa menjadi rekomendasi untuk banyak orang yaitu reksadana syariah.

Buat kamu yang masih kurang familier, tentu pengenalan tentang reksadana syariah beserta keunggulannya sangat penting. Yuk simak informasi lebih lanjut tentang reksadana syariah!

Apa itu Reksadana Syariah?

Reksadana Syariah adalah produk investasi berbentuk reksadana yang menganut syariat Islam. Jadi bisa dipastikan bahwa dengan melakukan investasi syariah, maka aset yang dimiliki bisa berkembang sesuai dengan konsep Islam. Memang secara prinsip, reksadana syariah dengan konvensional sama, tetapi pengelolaan reksadana syariah tidak bertentangan dengan syariat di pasar modal. Lalu untuk kebijakan reksadana syariah ini hanya melakukan investasi khusus perusahaan yang termasuk dalam kategori halal dan juga harus memenuhi batasan rasio keuangan.

Salah satu perbankan yang menyediakan layanan produk reksadana syariah adalah Bank Sinarmas. Jadi kamu gak perlu bingung lagi karena bisa memilih investasi reksadana syariah Sinarmas bareng pasangan. Ada beragam keunggulan dari reksadana syariah, yaitu investasi bebas dari riba. Kemudian investasi yang dilakukan juga sudah sesuai dengan ajaran syariat Agama Islam sehingga halal. Bukan hanya itu, investasi reksadana syariah juga memiliki nilai sosial yang membantu para pengusaha dalam menjalankan usahanya. Setelah tahu tentang pengertian reksadana dan keunggulannya, anak muda yang ingin berinvestasi juga harus tahu strategi keuangan pasangan muda agar bisa merasakan kesuksesan bersama-sama. Apa saja strateginya?

Menyatukan tujuan

Dalam hal apapun tentunya setiap orang harus memiliki tujuan termasuk bagi pasangan yang ingin melangkah ke tahapan yang lebih serius apalagi dalam hal keuangan. Jadi strategi yang pertama harus kamu lakukan bersama pasangan adalah menyatukan tujuan terlebih dahulu. Bisa diawali dengan terbuka mengenai keuangan masing-masing dan mengatur keuangan bersama serta berusaha menghindari pengeluaran yang memang tidak penting. Hal penting yang harus selalu diingat oleh pasangan muda adalah bahwa masalah keuangan bisa menjadi konflik dalam sebuah hubungan. Sehingga harus memastikan bahwa setiap pasangan harus menyatukan pikiran serta tujuan sebelum melangkah ke tahap yang lebih serius lagi.

Tentukan pengeluaran dan tabungan

Ketika sudah satu pikiran dan tujuan, selanjutnya adalah menentukan pengeluaran dan tabungan bersama. Pertama-tama cobalah untuk menentukan pengeluaran yang memang cocok untuk dijalani bersama pasangan kamu. Buatlah budget plan yang meliputi pengeluaran seperti makan, keperluan rumah tangga, hingga hiburan untuk dijalani bersama pasangan. Bukan hanya pengeluaran saja yang harus dipikirkan tetapi juga harus memikirkan juga mengenai jumlah tabungan yang harus disimpan. Ada baiknya juga membuka tabungan yang memang khusus untuk menyimpan uang bersama agar tertib dan disiplin dalam menabung.

Rajin melakukan investasi

Strategi berikutnya yang dapat dilakukan yaitu mulai rajin untuk melakukan investasi. Dengan melakukan investasi, maka aset akan terus berkembang seiring berjalannya waktu jika dilakukan dengan cara yang benar. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, salah satu produk investasi yang bisa dimanfaatkan pasangan muda adalah reksadana syariah dari Bank Sinarmas yang bernama Simas Syariah Berkembang. Bagi yang tertarik, berikut ini akan dibahas cara memulai investasi reksadana syariah dengan Simas Syariah Berkembang:

• Sudah mempunyai rekening Bank Sinarmas (jika belum harus buat terlebih dahulu)
• Bagi yang baru pertama kali mulai reksadana maka harus mengisi formulir pembukaan rekening reksadana Sinarmas Asset Management (SAM), formulir profil pemodal, dan pembelian unit penyertaan reksadana
• Jika ingin melakukan pembelian selanjutnya maka kamu hanya perlu isi formulir pembelian unit penyertaan reksadana
• Batas waktu melakukan transaksi untuk pembelian atau penjualan yaitu Pukul 12.00 WIB
• Wajib melampirkan dokumen fotocopy KTP untuk WNI dan fotocopy passport untuk WNA

Selanjutnya setelah tahu cara memulai sekaligus dokumen yang dibutuhkan, maka kamu wajib tahu manfaat dan keuntungan investasi reksadana syariah terutama Simas Syariah Berkembang, apa saja?

1. Bebas pajak karena semua penjualan unit penyertaan reksadana telah dinyatakan bersih dari pajak sehingga tidak termasuk dalam objek pajak lagi
2. Dikelola secara langsung oleh profesional yaitu PT Sinarmas Asset Management yang menjadi Manajer Investasi berpengalaman baik di pasar modal maupun pasar uang
3. Dapat dicairkan sesuai keinginan kamu karena tidak ada batasan waktu pencairan
4. Bebas dari biaya pembelian
5. Adanya diversifikasi investasi yaitu penyebaran ke banyak portofolio yang bertujuan mengurangi risiko investasi

Proses pendaftaran yang mudah dan juga ada banyak keuntungannya tentu membuat Simas Syariah Berkembang ini ideal untuk para pasangan muda yang sedang cari produk investasi. Tidak perlu ragu lagi karena Simas Syariah Berkembang ini menjadi produk reksadana dari Bank Sinarmas yang mendapatkan penghargaan Best Islamic Mixed Allocation Fund tahun 2017. Tunggu apalagi? yuk langsung daftar sekarang juga di Kantor Cabang Bank Sinarmas terdekat.

Disclaimer:

Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Calon pemodal wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana. kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa datang. Bank sebagai agen penjual reksadana. Reksadana adalah produk pasar modal dan bukan merupakan produk Bank sehingga tidak dijamin oleh bank serta tidak termasuk dalam cakupan obyek program penjaminan pemerintah atau penjamin simpanan.